jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Tak kurang dari lima puluh peserta ambil bagian dalam kontes tanaman anggrek dan syngonium yang sekaligus mengawali rangkaian Jakarta Plant Market (JPM) di Taman Anggrek Ragunan, Jakarta Selatan, 29-31 Juli 2022.
"Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pangan membuka acara, beserta Direktur Jenderal Holtikultura. Ada juga perwakilan dari Wali Kota Jakarta Selatan," kata Ketua Panitia JPM Andri Satriawan.
BACA JUGA: Kementan: Program Green House di Bogor Cikal Bakal Pemasok Tanaman Hias Ekspor
Dia menjelaskan kontes tanaman hias jenis anggrek dibagi dua kelas, yakni spesies dan hibrid.
Selain itu ada tanaman syngonium yang dibagi satu kelas dan ada lima pemenang.
BACA JUGA: Maudy Koesnady Berbagi Cara Memasarkan Tanaman Hias
"Ada banyak doorprize, grand prize satu Yamaha NMax," ujar Andri.
Dia mengatakan pengunjung JPM tidak dikenakan biaya, tetapi peserta kontes tanaman mendaftar sebesar Rp 200.000.
BACA JUGA: Petani Milenial Bogor Kembangkan Tanaman Hias Berdaun Indah, Diminati Hingga Mancanegara
Kontes tanaman hias ini diikuti peserta dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Timur Tengah, dan lainnya.
Andri menegaskan tujuan JPM adalah menjaga eksistensi tanaman di pasar global, terutama di Indonesia.
"Kami juga ingin memperkenalkan kepada khalayak luas. Banyak yang belum tahu di Ragunan ini ada pasar tanaman di dalam Taman Anggrek Ragunan," ujarnya.
Sementara itu, pemulia tanaman Indonesia Handry Chuary menilai Jakarta Plant Market sangat luar biasa.
"Baru pertama kali Jakarta menyelenggarakan ini. Ini akan mempertahankan eksistensi tanaman hias di mata dunia," katanya.
Sambutan positif disampaikan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia atau HKTI Moeldoko.
"Selamat atas terselenggaranya Jakarta Plant Market yang pertama. Ayo datang bersama keluarga ke Taman Anggrek Ragunan untuk membantu petani tanaman hias Indonesia agar lebih sejahtera," ujarnya. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan