jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta satuan tugas (Satgas) Pangan di daerah segera bergerak mengendalikan stabilitas harga pangan.
Dia meminta tolong agar Satgas Pangan mengadakan pertemuan di daerah masing-masing guna membahas stabilitas harga dan ketersediaan pangan di daerahnya.
BACA JUGA: Mendagri Tito Karnavian Ungkap Manfaat Survei Serologi dalam Penanganan Covid-19
"Mengambil langkah-langkah, baik memenuhi suplai maupun untuk menjaga agar distribusi betul-betul lancar,"ucap Tito dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Jumat (18/3).
Mantan Kapolri itu menekankan bahwa pangan merupakan kebutuhan mendasar masyarakat. Bila terjadi persoalan maka akan berdampak ke berbagai aspek, mulai politik hingga keamanan.
BACA JUGA: Pak Ferry Ingatkan CPNS & PPPK Guru Ini, Baru Bertugas Jangan Minta Pindah
Tito pun menyinggung kenaikan harga sejumlah komoditas pangan harus ditindaklanjuti agar kembali stabil.
Pekerjaan tersebut perlu ditangani serius, tidak hanya oleh pemerintah pusat tetapi juga pemda tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota.
BACA JUGA: Irjen Ahmad Haydar Menatap Minyak Goreng di Tangannya, Lalu Keluarkan Perintah
Mendagri Tito Karnavian meminta Satgas Pangan pemda bekerja secara paralel dengan tim yang dibentuk Polri mengacu pada tugas masing-masing satgas.
Menurut dia, tugas yang paling utama Satgas Pangan tiap hari adalah memantau harga sembilan bahan pokok dan komoditas penting lainnya, seperti minyak goreng.
"Kami minta tolong Satgas Pangan untuk bergerak," tegas Tito Karnavian.
Peraih penghargaan Adhi Makayasa itu juga meminta Satgas Pangan menggunakan pendekatan harus dalam mengatasi berbagai persoalan.
Namun, bila pendekatan itu tidak mampu lagi mengatasi permasalahan pangan, maka satgas dapat melakukan upaya penegakan hukum.
"Tegakkan hukum satu, dua, kasih contoh; supaya yang lain menyalurkan tidak menimbun," ujar Tito. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam