Harga Pertalite Saat ini Bisa Berdampak Terhadap Kontribusi Pertamina kepada Masyarakat

Selasa, 02 November 2021 – 17:50 WIB
Dispenser bahan bakar minyak di SPBU yang menyediakan Pertalite, Pertamax dan Premium. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat migas Inas Nasrullah Zubir menilai harga Pertalite bila terus dibiarkan seperti saat ini, maka akan berdampak besar pada PT Pertamina.

Dampak tersebut menurutnya tidak hanya berdampak pada kondisi keuangan BUMN tersebut, tetapi juga berpengaruh terhadap kontribusi kepada kas negara dan masyarakat.

BACA JUGA: Manfaat Air Kelapa untuk Jantung dan Waktu Terbaik Meminumnya

“Kondisi saat ini, dengan harga Pertalite sekarang, akan berdampak luas. Bukan saja terhadap kinerja perseroan, tetapi juga terhadap bantuan sosial masyarakat,” kata Inas. 

Untuk itulah Inas berharap, pemerintah harus mencari solusi agar Pertamina tidak terlalu merugi. Apalagi, lanjutnya, Pertamina sudah banyak membantu pemerintah.

BACA JUGA: Generasi Muda Perlu Berperan dalam Meningkatkan Kesadaran Udara Bersih

“Termasuk dalam penanganan pandemi, antara lain dengan membangun rumah sakit khusus pasien Covid-19,” jelasnya. 

Selama ini, kontribusi Pertamina terhadap kas negara dan juga masyarakat memang cukup besar.

BACA JUGA: Kondisi Industri Galangan Kapal Memprihatinkan, Pemerintah Diminta Segera Tergugah

Dalam laporan keuangan Pertamina pada 2020, BUMN ini menyetor ke kas negara sebesar Rp200 Triliun.

Selain itu, selama pandemi, Pertamina juga melakukan konstribusi hingga mencapai lebih dari Rp1,5 triliun untuk membantu pemerintah dalam penanganan dampaknya baik di bidang kesehatan, sosial dan ekonomi. 

Karena itulah Inas berpendapat, sebaiknya pemerintah mencari jalan keluar terkait harga Pertalite. Kalau pun harga Pertalite tidak dinaikkan, sebaiknya pemerintah menjadikan BBM tersebut sebagai Public Service Obligation (PSO).

“Kami berharap agar pemerintah memikirkan kompensasi untuk menjadikan sebagai PSO, mengingat dana yang harus ditanggung Pertamina cukup besar. Oleh karena itu pemerintah harus memberikan bantuan atau kompensasi terhadap harga Pertalite,” ujar Inas.

Inas menambahkan, PSO Pertalite juga dapat dimasukkan ke dalam program percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Dalam hal ini, Pemerintah bisa memberikan subsidi Pertalite seperti harga Premium dan Solar.

“Masukkan ke dalam pemulihan ekonomi nasional terkait masalah PSO ini. Artinya diperhitungkan juga untuk PSO energi. Karena selama ini, yang ada hanya subsidi premium dan solar,” sebutnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler