Harga Raskin akan Dinaikkan

Senin, 31 Agustus 2009 – 13:06 WIB
JAKARTA- Keinginan pemerintah untuk menaikkan harga jual beras miskin (raskin) mendapat penentangan keras dari para wakil rakyatPasalnya, pemerintah dianggap menambah berat beban masyarakat miskin dan tidak lagi memperhatikan rakyat lantaran usai pemilihan presiden (pilpres)

BACA JUGA: 2050, 24 Persen Jakarta Terendam Permanen

Sehingga rakyat tidak lagi diperlukan perhatianya.

Sindiran itu disampaikan politisi PDI Perjuangan, Jacobus Mayong Padang
“Kalau memang pemerintah ingin menaikkan harga raskin, ya sekalian saja jadi Rp5 ribu per Kg

BACA JUGA: SBY Maafkan Peneror Bu Ani

Kan sudah selesai Pilpres juga dan keputusan MK sudah keluar, jadi aman-aman saja
Sebaliknya kalau pemerintah niatnya menyantuni masyarakat miskin, ya jangan dinaikin.” kata Jacobus.

Kader PDIP ini menyatakan, menolak harga jual beras raskin yang ditetapkan pemerintah

BACA JUGA: Komisi I Bahas Terorisme

“Panitia anggaran tidak akan berani membahas harga Rp2.150 kalau tidak ada persetujuan komisi IVKarena itu, kami berharap pemerintah tetapkan harganya di angka Rp1.600 per Kg,” tandasnya.

Hal serupa juga disampikan Idham, anggota Komisi IV DPR RI dari FPDIP, harga jual beras Rp2.150 terlalu besarDengan harga Rp1.600 per kilo saja, masyarakat sudah susah mendapatkannya, apalagi jika dinaikkan.

“Coba pak Dirut Bulog terjun ke masyarakat, lihat apa benar harga jualnya Rp1.600Kan tidak, pedagang menjualnya di kisaran Rp2.300–Rp3.500 per kiloNah, kalau dinaikkan menjadi Rp2.150, masyarakat raskin bisa dapat harga berapa,” ujar Idham dengan nada tanya.(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Lantik 4 Kapolda Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler