BACA JUGA: Tinjau Ulang Dominasi AS di IMF dan Bank Dunia
Dari sektor komoditas, merosotnya harga komoditas membuat harga saham emiten-emiten perkebunan luluh
BACA JUGA: Ekspor Elektronik Terancam Stagnan
Direktur Keuangan PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) Sie Eddy Kurniawan mengatakan, saat ini perseroan sudah melakukan buyback sebesar 3,7 persen dari total modal disetor
BACA JUGA: Migor Curah Gunakan Merek MGS
Untuk aksi tersebut, perseroan sudah mengucurkan dana sebesar Rp 74 miliarHarga saham SGRO saat ini berada di posisi Rp 990Harga saham SGRO telah terdiskon 65,55 persen dari posisi awal tahun di angka Rp 3.425 per lembarHarga tertinggi SGRO tahun ini adalah di level Rp 4.850 per lembar pada 17 Januari lalu..
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), misalnya, telah melakukan buyback 6,6 juta lembar sahamTotal dana yang telah dikucurkan anak usaha Grup Bakrie itu adalah Rp 2,16 miliarMereka masih punya alokasi dana sebesar Rp 147,8 miliar untuk aksi korporasi tersebut
Direktur UNSP Harry MNadir, dalam laporannya ke otoritas bursa, mengatakan, Perseroan masih akan melakukan buyback hingga 750,999 juta lembar saham dengan total dana Rp 150 miliar(eri/fan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IFC Beri Kredit Eksportir Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi