Harga Sekoci Imigran di Atas Rp 1 M

Sabtu, 08 Februari 2014 – 10:46 WIB

jpnn.com - PANGANDARAN - Sekoci yang terdampar di Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat, Rabu(5/2) bukan sekoci seperti biasa. Karena mampu membawa 34 imigran gelap, dipastikan sekoci itu merupakan sekoci kapal besar. 

M. Luthfi Rantama, direktur salah satu perusahaan distributor dan supplier sekoci di Indonesia, mengatakan, sekoci tersebut berjenis sekoci tertutup yang berstandar keselamatan jiwa di laut dari Organisasi Maritim Internasional. Alat penyelamatnya pun dirancang untuk menghadapi medan ekstrem dengan sistem navigasi dan mesin penggerak.

BACA JUGA: Tidak Transparan, Pengelolaan Dana Haji Berbau Korup

''Umumnya sekoci tertutup itu digunakan sebagai alat penyelamatan di kapal besar seperti kapal barang atau penumpang karena memiliki banyak kelebihan. Walaupun dihantam ombak besar sampai jungkir balik, sekoci akan tetap aman dan stabil karena air tidak bisa masuk,'' tutur Luthfi saat dihubungi Jawa Pos Group Radar Tasikmalaya kemarin (7/2).

Dia menambahkan, sekoci tersebut merupakan alat penyelamatan berstandar internasional yang dilengkapi radio komunikasi serta tabung oksigen. Bahan kapal itu pun, kata dia, dibuat tahan terhadap panas sehingga tidak mudah terbakar dan lebih kuat menahan hantaman benda keras. 

BACA JUGA: KPK Minta Daftar Haji Dihentikan, Kemenag Siap

''Selain warna oranye yang mencolok, sekoci itu dilengkapi lempengan pelat besi yang berfungsi sebagai penangkap sinyal. Apabila terkatung-katung di tengah laut, sekoci bisa terdeteksi oleh radar,'' ungkapnya.

Umumnya, lanjut Luthfi, sekoci tertutup yang beredar saat ini diproduksi Tiongkok dan India. Dua negara itu merupakan produsen sekoci terbesar di dunia. 

BACA JUGA: Polisi Patroli Dilengkapi Body Protector

''Indonesia juga mulai membuat sekoci tertutup karena standar internasionalnya memang harus seperti itu. Kami pun membuat, namun kapasitasnya lebih kecil dan disesuaikan dengan pesanan,'' tambahnya.

Harga sekoci yang bisa menampung 15-25 orang itu berada di atas Rp 650 juta. Namun, sekoci yang terdampar di Pangandaran bisa mengangkut 90 orang. ''Jadi, harganya pun berbeda. Dipastikan harganya di atas Rp 1 miliar," papar Luthfi.

Sementara itu, Suherdin, petugas Kesyahbandaran Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Pangandaran membenarkan bahwa sekoci yang menggegerkan warga tersebut adalah sekoci kapal besar. ''Di situ, memang alat-alatnya lengkap. Termasuk mesin dan perlengkapan telepon satelit,'' jelasnya.

Untuk keamanan, sekoci yang semula terdampar di Pantai Barat Pangandaran itu dipindahkan ke perairan Pantai Timur Pangandaran oleh Satuan Polisi Perairan (Satpol Air) Pangandaran. Sekoci tersebut masih disegel dan dijaga ketat. (nay/JPNN/c17/diq) 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Molor Lagi, Honorer K2 Diumumkan Senin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler