Molor Lagi, Honorer K2 Diumumkan Senin

Sabtu, 08 Februari 2014 – 08:12 WIB
Tenaga honorer melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Riau, beberapa waktu lalu. Foto: Riau Pos/JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Kesabaran honorer kategori dua (K2) benar-benar diuji. Ketidaksiapan pemerintah membuat pengumuman kelulusan yang sudah dinanti sekitar 600 ribu honorer K2 itu, lagi-lagi molor.

Setelah Jumat (7/2) petang, Karo Hukum dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman menyatakan pengumuman dilaksanakan hari itu, tiba-tiba berubah lagi.

BACA JUGA: KPI Gertak Media Soal Tayangan Iklan Kampanye

"Maaf, pengumuman tidak bisa dilakukan hari ini, karena data yang diserahkan Panselnas harus dikonversi lagi satu persatu-satu," kata Herman yang menghubungi JPNN dini hari tadi (8/2).

Deputi SDM KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja kepada JPNN juga sudah menyatakan, pengumuman kelulusan dilakukan bertahap mulai Jumat malam.

BACA JUGA: Siap Hentikan Pendaftaran Atau Tanpa Bayar DP BPIH

"Data sudah diserahkan sebagian kepada tim IT KemenPAN-RB. Nanti setiap hari ada perkembangan pengumuman kelulusannya," ujarnya, Jumat malam sekitar pukul 22.00 Wib.

Namun, lagi-lagi ketidaksiapan pemerintah berujung pada penundaan lagi. Herman lantas menjelaskan kronologis hingga pengumuman molor lagi. Katanya, tadinya yang akan diumumkan hanya 16 instansi pusat saja.

BACA JUGA: Skema Tarif Nikah Dibagi Tiga Jenis

Hanya saja, karena pertimbangan ada jeda waktu dua hari (Sabtu dan Minggu) yang bisa memancing reaksi honorer K2 di daerah yang tidak puas, maka diputuskan pengumuman dilakukan mulai Senin (10/2).

"Tim IT masih bekerja terus. Datanya sebagian sebenarnya sudah bisa ditayangkan dan diserahkan kepada JPNN juga untuk diupload. Namun, karena dua hari waktu yang panjang bagi honorer untuk menunggu, makanya atas pertimbangan pak menteri, semuanya diumumkan Senin besok," tuturnya.

Ditambahkannya, Senin (10/2), pengumuman kelulusan tidak hanya instansi pusat saja tapi juga daerah.

"Pak menteri semuanya aman jadi kalau didahulukan pusat, daerah pasti bertanya-tanya. Jadinya disatukan Senin semuanya. Apalagi datanya ini cukup banyak," tandas mantan pejabat Sumedang ini. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelulusan Honorer K2 Belum Diumumkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler