Harga Sembako Masih Tinggi, Menko Curiga Ada Permainan

Selasa, 20 Januari 2015 – 08:07 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Masih tingginya harga sembako di pasaran mendapat perhatian pemerintah. Menurut Menko Perekonomian Sofyan Djalil, harusnya dengan turunnya BBM akan mendorong penurunan harga sembako.

"Kalau BBM turun, harga bahan pokok mesti ikutan turun," ucap Sofyan di Jakarta, Senin (19/1).

BACA JUGA: Target 7.500 Unit Mirage

Dikatakan, fluktuasi harga sembako, juga mengikuti suplai dan demand. Kalau komponen operasionalnya terbesar adalah BBM, otomatis harga harus turun. Hanya saja di lapangan, harga sembako sulit turun.

"Saya curiga ada orang-orang tertentu yang melakukan oligopoli. Orang-orang tertentu yang menguasai pasar ini saling berkesepakatan membuat harga. Alhasil, harganya tetap tinggi," duga Sofyan.

BACA JUGA: Kok Premium di Jakarta Rp 6.700 per Liter? Ini Penjelasan Menko

Dia menyebut, struktur pasar di Indonesia tidak sehat karena dikuasai kalangan tertentu sehingga bisa memainkan harga.

"Itu sebabnya pemerintah akan memanggil mereka untuk membahas mengenai masalah harga. Ini agar masyarakat bisa menikmati penurunan harga BBM-nya," cetusnya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Harga Minyak Merosot, Ekspor Mobil Melemah

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ke DPR, Menteri Rini Usul Pangkas Dividen BUMN jadi Rp 34,95 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler