Harga Sembako Meroket

Minggu, 11 Juli 2010 – 13:21 WIB
BEKASI  - Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kota Bekasi mulai meroketKenaikan harga sembako itu tak hanya berlaku di pasar-pasar tradisional, tapi juga melanda supermarket dan pusat perbelanjaan

BACA JUGA: Senpi Satpol PP Resahkan Pedagang

Kenaikan harga sembako  bahkan bisa terjadi beberapa kali dalam hitungan jam.

Berdasarkan pantauan Radar Bekasi di sejumlah kios di Pasar Baru, harga bahan-bahan pokok yang mengalami kenaikan itu di antaranya minyak goreng, dari harga awal yang berkisar antara Rp9.000-Rp9.500 per kg menjadi Rp10.000 per kg
Tepung terigu yang semula Rp4.400 per kg menjadi Rp4.800 per kg dan telur ayam dari Rp9.100 per kg menjadi Rp9.700 per kg.

Harga telur, daging ayam, dan lain sebagainya rata-rata mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir ini

BACA JUGA: Pengganti Tatu Chasanah Diumumkan Besok

Harga telur misalnya per kilogram kini mencapai Rp9.800
Padahal sebelumnya hanya Rp9.500 per kilogram.Sedangkan, harga cabe merah melonjak dari Rp30.000 menjadi Rp36.000

BACA JUGA: Atut Wajibkan Anak Buah Nobar Final Piala Dunia

Sementara di pasar modern, dari Rp30.000 menjadi Rp38.000 per kilogramnya.

"Harga bahan-bahan pokok itu naik dengan cepatKenaikan ini terjadi ketika Tarif Dasar Listrik (TDL) naikBahkan, harga antara pagi dan siang hari dapat berbeda," ujar salah seorang pedagang, Sri Sutarsih (31) sambil menambahkan, kenaikan harga tersebut telah berlangsung lebih dari dari sepekan silam.

Sementara kenaikan harga bahan-bahan pokok tersebut dikeluhkan para pedagang makanan, terutama pedagang kecilPasalnya, hal itu membuat mereka harus mengeluarkan modal yang lebih besarSedangkan di sisi lain, mereka tidak dapat menaikkan harga makanan kepada para konsumen karena khawatir dagangan mereka menjadi tidak laku.

Seperti yang diungkapkan salah seorang pedagang nasi di Wisma Jaya, Kelurahan Aren Jaya, Wati (32) mengatakan, terpaksa mengurangi ukuran dan porsi makanan yang dijualnya untuk menyiasati kenaikan harga bahan-bahan pokok tersebut"Terpaksa saya begini," imbuhnya(dul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Mulai Beralih ke Produk SNI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler