Harga Semen Melambung, Pemkab Tak Bisa Intervensi

Rabu, 07 Desember 2011 – 14:38 WIB

MATARAM - Harga semen di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melambungTingginya harga semen di pasaran membuat masyarakat cukup kelabakan

BACA JUGA: Kepala Daerah Diminta Awasi Perumahan Swadaya

Banyak yang menunda pembangunan rumahnya karena keterbatasan dana.

Terkait persoalan ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) NTB, HL Moh Imam Maliki mengatakan, semen termasuk salah satu barang strategis
Namun, pemerintah, kata dia, tidak bisa mengintervensi harga

BACA JUGA: Tolak Rupiah Melanggar Hukum

‘’Yang menentukan harga adalah pasar
Sudah ada harga tiap-tiap jenis semen,’’ katanya pada Lombok Post (JPNN Grup).

Pihaknya telah melakukan survei ke distributor semen

BACA JUGA: 24 Daerah Bakal Dijadikan Kota Baru

Kata dia, harga per sak untuk Semen Tonasa Rp 52 ribu, Semen Gresik Rp 53 ribu, Semen Tiga Roda Rp 54 ribu, dan Semen Bosowa Rp 55 ribuLangkah untuk membuat harga semen kembali normal telah dilakukan dengan mendatangkan semen berbagai merek sebanyak 15,5 ribu ton

Jumlah itu, kata dia dinilai dapat memenuhi persediaan hingga 12 Desember mendatang, dari total kebutuhan tiap bulan 32 ribu ton‘’Harga yang terjadi saat ini karena akibat sempat mengalami kekosongan pasokan dua minggu lebihSebelumnya tidak pernah seperti ini,’’ jelasnya.

Ditambahkan, permintaan semen selama November-Desember memang mengalami kinaikan hingga 100 persenIni tidak lepas dari banyaknya proyek yang dikebut penyelesaiannyaProyeksi kebutuhan semen yang ada di NTB untuk seluruh proyek yang ada, sambungnya, memang melalui distributor semen yang ada di NTBItulah yang menjadi salah satu penyebab semen di NTB mengalami kekurangan‘’Semua proyek yang ada di NTB ini memang lewat distributor semennya, tidak langsung ke pabrik semennya,’’ ujarnya.

Proyek yang dikebut itu, kata Maliki, bisa dilihat dari sejumlah pekerja proyek yang berkerja nonstop hingga malam hariDitambah lagi keterlambatan pengiriman pasokan semen ke distributor oleh kapal dari masing-masing pabrik semen‘’Ini tetap menjadi tugas kami untuk melindungi konsumenMudah-mudahan tidak ada lagi keterlambatan pengiriman,’’ bebernya.

Disinggung adanya permainan dari oknum distributor, sehingga menyebabkan harga semen melambung, ia mengatakan, kalau memang ada dan ditemukan di lapangan masyarakat bisa memberikan informasiSaat tim dari Disperindag turun ke lapangan, memang didapati sejumlah gudang distributor telah kosongDi Gudang Semen Tonasa di Dasan Cermen ada sisa stok 6.650 tonNamun stok semen tersebut langsung dibawa ke Kabupaten Lombok Utara   

‘’Hari ini langsung didistribusikan ke KLU, supaya dari KLU tidak lagi mencari semen ke Kota MataramKarena jika ada yang mencari semen ke Kota Mataram bisa memengaruhi harga pasar,’’ tegasnya(feb)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Permata Dongkrak Ekspor Kalbar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler