jpnn.com, JAKARTA - Data Property Watch (IPW) menunjukkan pertumbuhan harga tanah perumahan di Jakarta Timur menempati urutan tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Angkanya mencapai 5,58 persen per tahun. Angka itu lebih tinggi dibandingkan Jakarta Selatan yang sebesar 4,19 persen, Jakarta Pusat (4,19 persen), Jakarta Barat (4,15 persen), dan Jakarta Utara (2,85 persen).
BACA JUGA: Ada Apartemen di Jakarta Timur Harga Rp 260 Juta
Direktur Eksekutif Ali Tranghanda mengatakan, masih belum terkoneksinya ruas-ruas tol di koridor timur membuat banyak potensi pasar properti yang belum muncul di Jakarta Timur.
Namun, dengan terhubungnya Tol Cakung ke Cilincing-Tanjung Priok akan memberikan potensi yang luar biasa bagi pertumbuhan pasar properti di wilayah sekitarnya.
BACA JUGA: Bareskrim Bekuk Komplotan Pengedar Upal di Jakarta Timur
Ali menambahkan, selain pasar perumahan landed yang masih terbuka lebar di Jaktim, pasar apartemen dan komersial pun akan makin berkembang.
Menurut Ali, Jaktim juga menyimpan potensi arah perkembangan dari CBD Jakarta yang terus mengarah ke Cawang ke arah jalur light rail transit (LRT).
BACA JUGA: Incar 1.200 Rumah, BJB Target KPR Rp 3 Triliun
“Melihat itu, maka hampir sebagian besar kawasan Jakarta Timur mempunyai potensi yang tinggi,” tutur Ali belum lama ini. (vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... OCBC NISP: Tahun Ini Era Rumah Primer
Redaktur & Reporter : Ragil