OCBC NISP: Tahun Ini Era Rumah Primer

Rabu, 07 Februari 2018 – 01:53 WIB
Ilustrasi perumahan yang sedang dibangun. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Perbankan menggenjot kredit pemilikan rumah (KPR) pada tahun ini. Belum lama ini, OCBC NISP menurunkan suku bunga kredit untuk program fix tiga tahun.

Regional Head 9 OCBC NISP Jawa Timur, Bali, dan Nusra Jenny Hartanto mengatakan, potensi pembiayaan properti pada tahun ini diperkirakan meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu.

BACA JUGA: BTN Berharap Diizinkan Salurkan FLPP

Sejalan dengan banyaknya produk baru yang diluncurkan pengembang, pembiayaan untuk perumahan primer bakal meningkat.

”Tahun ini jadi eranya rumah primer,” kata Jenny, Senin (5/2).

BACA JUGA: KPR Subsidi FLPP Rp 4,5 Triliun Bagi 42 Ribu Rumah MBR

Rumah yang dibiayai OCBC NISP mulai harga Rp 500 juta hingga miliaran rupiah.

OCBC NISP sudah bekerja sama dengan pengembang besar di Surabaya sejak lama.

BACA JUGA: 74.106 Rumah MBR Terima Manfaat Bantuan PSU

Region Head 8 OCBC NISP Surabaya dan Jatim Shirley menambahkan, hampir sebagian besar pembiayaan KPR ditujukan untuk landed house atau rumah tapak.

Sebab, untuk pembelian apartemen, kebanyakan difasilitasi pengembang dengan memberikan cicilan uang muka jangka panjang.

Namun, akhir-akhir ini OCBC NISP juga mulai membiayai apartemen.

”Karena ada proyek apartemen yang sudah selesai pembangunannya,” katanya. Diperkirakan, ke depan permintaan terhadap kredit pemilikan apartemen meningkat.

Jenny menuturkan, saat ini komposisi pembiayaan untuk KPR sekitar 30 persen.

Sisanya, 70 persen, merupakan kredit ritel. Yakni, pembiayaan untuk small medium enterprise (SME).

Sektor yang mendominasi adalah trading dan manufaktur.

”Kami dorong keduanya untuk terus tumbuh,” ujarnya.

Dia menambahkan, tahun ini pihaknya juga berfokus untuk mengejar dana murah (current account saving account/CASA).

Saat ini komposisi dana murah sekitar 60–65 persen.

 ”Sejalan dengan pertumbuhan, kami upayakan untuk pertahankan komposisi tersebut,” ujarnya.

Untuk itu, OCBC menyiapkan program tabungan baru untuk memperbesar dana pihak ketiga.

”Dengan mengejar dana murah, kami ingin mendapatkan NIM (net interest margin) yang bagus,” jelasnya. (res/c6/fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelas Menengah Melonjak, Stok Hunian Terbatas


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler