jpnn.com, PEKANBARU - Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Provinsi Riau sepekan ke depan mengalami kenaikan menjadi Rp 2.319,07 per kilogram.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan tim penetapan harga TBS telah melaksanakan rapat penetapan pada Selasa (4/7).
BACA JUGA: Harga TBS Sawit di Riau Mulai Naik Lagi, Jadi Sebegini
Rapat tersebut ditetapkan harga TBS kelapa sawit penetapan minggu ke 03 periode 5 sampai dengan 11 Juli 2023 telah menggunakan table rendemen harga baru.
Hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim untuk harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp 92,30/Kg atau mencapai 4,08% dari harga minggu lalu.
BACA JUGA: 31 Pendaftar PPDB Jalur Zonasi di SMAN 8 Pekanbaru pakai KK Palsu, Geger!
“Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.353/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu kedepan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan sebesar Rp 31,05/Kg,” kata Defris.
Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 88,65%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 250,60 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 432 dari minggu lalu.
BACA JUGA: Kasus Perkosaan oleh 2 Oknum Polisi, Pernyataan Mbak MS Mengejutkan
Sebagaimana diketahui bersama bahwa harga TBS sawit yang ditetapkan oleh tim untuk mitra swadaya mengalami kenaikan.
“Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga CPO dan kernel,” lanjutnya.
Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik.
Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stake holder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau Kerjasama program “Jaga Zapin”.
“Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito