Harga TBS Sawit di Riau Turun Jadi Sebegini

Selasa, 22 November 2022 – 20:16 WIB
Kelapa sawit. Ilustrasi. Foto. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PEKANBARU - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Riau sepekan ke depan turun 3,95% dari harga minggu lalu.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Provinsi Riau Defris Hatmaja menyampaikan pihaknya bersama tim penetapan harga pada hari ini telah melaksanakan rapat penetapan harga.

BACA JUGA: Syamsuar Sentil Perusahaan Sawit Tak Punya HGU di Hadapan Komisi XI DPR RI

Berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan minggu ke 46 bulan November tahun 2022 (periode 23 sampai dengan 29 November 2022) mengalami penurunan.

“Mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 112,51/Kg atau mencapai 3,95% dari harga minggu lalu,” kata Defris kepada JPNN.com Selasa (22/11).

BACA JUGA: Holding PTPN Bangun Pusat Pembelajaran Minyak Sawit, Kopi, & Kakao di OPSTP Medan

Sehingga, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 2.735,68/Kg.

Faktor penyebab turunnya harga TBS periode ini karena terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.

BACA JUGA: Gubri Syamsuar Curhat ke Anggota DPR soal Jalan Rusak, Kecilnya Dana PSR & DBH Sawit

“Walaupun indeks K yang dipakai masih sama dengan indeks K periode minggu lalu yaitu 92,64%, dan indeks K berlaku untuk satu bulan kedepan, tetapi karena harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 519,38 dari minggu lalu,” lanjutnya.

Maka, harga pembelian TBS untuk 1 minggu kedepan terkoreksi turun menjadi Rp 2.735,68 (umur 10-20 tahun).

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa beberapa minggu yang lalu harga TBS yang ditetapkan oleh tim mengalami kenaikan,” ungkap Defris.

Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS  Provinsi Riau semakin membaik.

Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stake holder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.

“Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (mcr36/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler