Harga Telur Ayam Terus Melonjak, Tembus Sebegini

Senin, 22 Mei 2023 – 07:27 WIB
Lonjakan harga telur ayam terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, hal itu juga terjadi di sejumlah pasar di Bulungan Kalimantan Utara. Foto: Wenti Ayu/JPNN

jpnn.com, TANJUNG SELOR - Lonjakan harga telur ayam terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, hal itu juga terjadi di sejumlah pasar di Bulungan Kalimantan Utara.

Salah satunya, di Pasar Induk Tanjung Selor, harga telur ayam naik dari Rp 62 ribu per piring pekan lalu kini menjadi Rp 65 ribu per piring.

BACA JUGA: Harga Telur Meroket, Begini Penjelasan Mendag Zulhas

Adapun per piring merupakan satuan per 30 butir.

“Kami tidak tahu persis penyebab naiknya, bisa karena jelang Idul Adha atau Hari Raya Kurban, bisa juga kemungkinan harga pakan ayam yang naik juga,” ujar Suwarni, salah seorang pedagang di Tanjung Selor, Minggu (22/5).

BACA JUGA: Update Harga Telur Ayam Hari Ini, Naik 14 Persen, Sekarang Sebegini

Suwarni, salah seorang pedagang di Pasar Induk Tanjung Selor --pasar terbesar di Bulungan-- menyebut kenaikan harga telur sudah terjadi seminggu belakangan ini. Sebelumnya, per piring telur dia jual seharga Rp 62 ribu.

Pedagang lain, Firman membenarkan sudah semingguan harga telur naik naik. Telur di Tanjung Selor dipasoknya dari Samarinda, Kalimantan Timur.

"Sudah sekitar sepekan ini naik. Kami ambil dari distributor Rp56 ribu, kemudian kami jual Rp 62 ribu per piring dan menjadi Rp65 ribu per piring karena harga dari distributor juga terus naik dalam sepekan terakhir," ujar Firman.

Pedagang lain di Pasar Sentra Pertanian Tanjung Palas Tengah, Sri mengungkapkan hal serupa pedagang mematok harga berdasarkan harga dari distributor telur ayam yang terus meningkat.

Konsumen pun mengeluh tentang terus melonjaknya harga telur.

Habibah, salah satu konsumen berharap Pemerintah Daerah tetap mengawal stabilitas harga dan ketersediaan di pasaran.

Dia juga meminta pihak terkait memastikan rantai distribusi telur ayam masuk ke Tanjung Selor tetap lancar.

“Kalau bisa, berdayakan peternak-peternak di Tanjung Selor, karena kebanyakan telur di sini dipasok cukup jauh dari Samarinda Kaltim,” kata Habibah.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler