jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Persero resmi memberlakukan harga baru bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi dari Aceh hingga Papua Barat. Kenaikannya juga terbilang lumayan untuk Pertamax yakni sebesar Rp 600 per liter.
Harga baru ini berlaku di seluruh provinsi di Tanah Air, Pukul 00.00 WIB, 1 Juli 2018. Kenaikan ini telah diumumkan oleh perusahaan pelat merah tersebut di laman reminya sejak Sabtu (30/6) malam.
BACA JUGA: Konsumsi BBM Nonsubsidi Melesat
Sebagai contoh harga baru BBM sesuai jenisnya per liter dikutip dari laman Pertamina, Minggu (1/7), Untuk Partalite di Aceh ditetapkan seharga Rp 7.800, Pertamax Rp 9.500, Pertamax Turbo Rp 10.700. Harga yang sama berlaku di Sumatera Utara dan Sumbar.
Di Riau, Pertalite ditetapkan Rp 7.800/liter, sementara Pertamax lebih mahal yakni Rp 9.900/liter dan Pertamax Turbo Rp 11.100/lliter. Sedangkan di Provinsi Kepulauan Riau harga Pertalite lebih mahal, Rp 8.150/liter.
BACA JUGA: Sopir Angkot Keluhkan Harga BBM
Harga di DKI Jakarta untuk Pertalite sebesar Rp 7.800/liter, Pertamax Rp 9.500/liter dan Pertamax Turbo Rp 10.700.
Masyarakat di Papua juga menikmati harga yang sama. Pertalite di Papua dan Papua Barat sedikit lebih mahal yakni Rp 8.000/liter. Sedangkan Pertamax sama dengan beberapa provinsi lain, yakni Rp 9.700/liter.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam