Harga Tes PCR Masih Bisa Turun Lagi, Jadi Berapa?

Selasa, 09 November 2021 – 22:53 WIB
Bio Farma bersama Holding BUMN Farmasi akan menghitung ulang atau melakukan simulasi harga tes PCR COVID-19. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Harga tes real time (RT) Polymerase Chain Reaction (PCR) disebut-sebut bisa turun lagi.

Bio Farma mengaku masih ada celah untuk menurunkan harga layanan tersebut.

BACA JUGA: Andre Sebut Biaya Tes PCR Bisa Lebih Murah, Seharusnya Rp200 Ribu

Bio Farma bersama Holding BUMN Farmasi akan menghitung ulang atau melakukan simulasi harga tes PCR COVID-19.

"Namun, berapa persen penurunannya yang kami belum ketahui, tetapi kami masih berusaha untuk melakukan simulasi lagi tersebut," ujar Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa (9/11).

BACA JUGA: Soroti Kebijakan Pemerintah Soal PCR, Begini Respons Ahli Epidemiologi

Menurut dia, Bio Farma perlu melakukan perhitungan lebih lanjut karena menyangkut kapasitas produksi Bio Farma.

"Di mana sampai volume berapa optimal dari penurunan biaya tes PCR itu bisa dilakukan," ungkap dia.

Honesti mencontohkan seperti komponen mBioCoV-19 RT-PCR Kit ataupun Bio Saliva yang dikeluarkan Bio Farma itu hanya sekitar 30 persen dari total harga layanan tes PCR.

Kemudian, lanjut dia, dari sisi distribusi reagen itu hanya sekitar 20 persen.

"Jadi memang tidak terlampau signifikan sebenarnya," kata Honesti.

Honesti membeberkan perhitungan tes PCR dilakukan mulai dari layanan harga Rp 275.000 akan turun ke harga berapa, kemudian bisnis modelnya seperti apa, apakah akan bersifat kerja sama operasional (KSO).

"Itu sudah dilakukan sebenarnya. Kami juga seperti Kimia Farma dan Indofarma, mereka sekarang tidak investasi di mesin PCR dan juga dari alat RNA kit-nya, tetapi kami memang melakukan KSO," ujar dia.

Bio Farma menegaskan menyetujui adanya penurunan harga tes PCR.

"Pada prinsipnya kami setuju dan kami akan coba melakukan exercise, bagaimana keterjangkauan harga tes PCR ini bisa dinikmati oleh masyarakat," tegas Honesti. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler