Harga Tiket Kapal ke Raja Ampat Bikin Menjerit, Nih Solusi dari Senator Mervin

Kamis, 10 Agustus 2017 – 23:58 WIB
Anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat, Mervin Sadipun Komber (kedua kiri), Kamis (10/8), melakukan kunjungan kerja ke Distrik Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, RAJA AMPAT - Anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat, Mervin Sadipun Komber, Kamis (10/8), melakukan kunjungan kerja ke Distrik Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

Dalam kunjungan tersebut, Mervin meminta pemerintah harus memperhatikan harga tiket kapal laut dari Sorong ke Waisai dan Sorong ke Misool, Raja Ampat. Pasalnya, harga tiket terbilang mahal untuk perjalanan selama empat jam. Ia menyebutkan harga tiket ekonomi sebesar Rp 120.000 dan harga tiket eksekutif sebesar Rp 225.000.

BACA JUGA: Jokowi Panggil Menhub, Bandara Wirasaba Purbalingga Tuntas 2018

“Harga tiket yang mahal dari dan ke Waisai dan Misool Raja Ampat akan berdampak pada sulitnya masyarakat memasarkan hasil tangkapan nelayan dan hasil pertanian di Raja Ampat. Demikian pula harga barang akan meningkat dikarenakan tingginya biaya transportasi,” kata Mervin.

Karena itu, Senator Mervin mengusulkan kepada Menteri Perhubungan untuk membuka rute kapal fery guna menambah armada kapal laut agar harga tiket dapat ditekan. Idealnya, kata dia, harga tiket berada pada kisaran Rp 50.000.

BACA JUGA: Menhub Minta Semua Operator Beri Pelayanan Terbaik

“Jika kapal fery beroperasi di Raja Ampat maka akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara dan tentunya akan meningkatkan pendapatan di sektor pariwisata di Raja Ampat, Papua Barat,” katanya.

Mervin juga berharap pihak swasta dapat menekan biaya tiket kapal laut untuk membantu masyarakat. “Harus ada perubahan harga tiket agar tidak memberatkan masyarakat yang menggunakan modal transportasi kapal laut,” katanya.(fri/jpnn)

BACA JUGA: Perusahaan Sebaiknya Ditutup Saja Jika Tak Mempunyai Program CRS

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asrama Haji Harus Dijadikan Pusat Informasi


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler