Harga Tiket Kebun Binatang Ragunan Segera Naik

Kamis, 22 Agustus 2013 – 15:37 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengisyaratkan bakal menaikan harga tiket masuk Kebun Binatang Ragunan. Pasalnya, pria yang akrab disapa Jokowi ini menilai tarif yang berlaku sekarang terlalu murah.

Hal ini disampaikannya usai bertemu dengan Ketua Dewan Pengawas Taman Margasatwa Ragunan, Hashim Djojohadikusumo di Balai Kota Jakarta, Kamis (22/8).

BACA JUGA: Dahlan Iskan : Ledakan Terjadi Karena Gardu Tidak Mati

"Di Cisarua saja Rp 140.000, Surabaya Rp 20.000, Bandung Rp 20.000, masa Jakarta Rp 4.000," kata Jokowi kepada wartawan usai pertemuan.

Jokowi menjelaskan, saat ini rencana kenaikan tarif masih dikaji. Sehingga belum bisa diketahui pasti berapa besaran kenaikan harga tiket Ragunan.

BACA JUGA: Suami Merantau ke Ibukota, Istri Kawin Lagi dengan Tetangga

Namun, politisi PDIP ini menjamin kenaikan tarif akan dibarengi dengan perbaikan kualitas layanan. Ia juga menjamin peningkatan kesejahteraan bagi pegawai kebun binatang di bilangan Jakarta Selatan tersebut.

"Semua, fasilitas, kesejahteraan karyawan, kita perbaiki semuanya," tegasnya.

BACA JUGA: PNS Bogor Dipasangi GPS

Dalam kesempatan yang sama, Hashim mengaku akan melibatkan masyarakat dalam pembahasan kenaikan tarif Ragunan . Ia akan mengundang elemen-elemen masyarakat untuk mengetahui aspirasi mereka tentang Ragunan.

"Bulan Oktober nanti kita mau ajak diskusi warga Jakarta. Mereka mau Ragunan seperti apa? Apa jadi berkelas internasional seperti San Diego atau Singapura? Kita mau dengar usulan masyarakat," ucap adik Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto ini.

Menurut Hashim, saat ini Ragunan masih jauh dari kualitas kebun binatang ternama di dunia. Mulai dari fasilitas, jumlah dan ragam koleksi sampai kesejahteraan karyawan Ragunan masih jauh dari baik.

Hanya saja, sambung Hashim, upaya memperbaiki kondisi Ragunan membutuhkan modal yang tidak sedikit. Karena itu kenaikan harga tiket masuk perlu dilakukan.

"Kalau memang visinya mau begitu (berkelas internasional) tentu harus ada penyesuaian," tandasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 60 Persen Calhaj Kota Tangsel Lansia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler