Harga Tiket Pesawat di Papua Capai Rp 5 juta

Dewan Papua Ngadu ke Kemenhub

Kamis, 13 Oktober 2011 – 09:27 WIB

JAYAPURA - Melambungnya harga tiket pesawat udara dari Jayapura ke beberapa kota baik di Papua maupun di luar Papua, menjadi perhatian Komisi C DPRD PapuaSecara resmi, kenaikan tidak wajar itu diadukan ke Kementrian Perhubungan sebagai bentuk penyampaian aspirasi rakyat

BACA JUGA: Mabuk, 5 CPNS Gagal Prajabatan



Menurut anggota Komisi C DPRD Papua, Steve Kaisiepo, harga tiket dari Jayapura-Jakarta untuk sekali jalan bisa mencapai Rp 5 juta lebih padahal bukan musim liburan
Demikian pula dengan rute Jayapura-Sorong yang hanya ditempuh kurang lebih dua jam penerbangan, namun harga tiket bisa mencapai Rp 2,8 juta

BACA JUGA: E-KTP, Mataram Tidak Nebeng Lagi



"Ini sudah tidak wajar kenapa dalam wilayah Papua saja tiket bisa semahal itu padahal jarak tempuhnya dekat dan kenapa sama dan bahkan lebih mahal dengan harga tiket Jayapura-Makassar padahal jarak tempuhnya lebih jauh," katanya kepada Cenderawasih Pos (JPNN Grup) melalui telepon selulernya, Rabu (12/10)


Menurutnya, DPRD Papua sendiri sudah sering mendapat keluhan dari masyarakat tentang mahalnya tarif tiket

BACA JUGA: Keluyuran, Puluhan PNS Terjaring Razia

"Masyarakat minta agar tarif tiket bisa normal lagi dan memang sudah selesai lebaran tapi malah harga tiket masih melambung," imbuhnya. 

Senada dengan itu, anggota Komisi C DPRD Papua, Yan P Mandenas mengatakan, dalam pertemuan yang meminta agar harga tiket penerbangan di Papua harus segera direvisi ulang karena dinilai sudah sangat tidak wajarLebih jauh dmenurut Mandenas, Kemenhub berjanji akan menegur keras dan meninjau ulang izin  maskapai penerbangan dengan rute Indonesia timur terutama ke wilayah Papua yang kedapatan menaikkan tarif yang tidak sesuai dengan tarif maksimum yang telah diputuskan dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan No.26 Thn 2010
 
Hal ini dilakukan, kata Mandenas, setelah Menteri Perhubungan RI, Freddy Numberi bersama Plh Dirjen Perhubungan Udara Bambang T mendengar langsung laporan dari DPRP yang membawa aspirasi dan keluhan masyarakat Papua soal kenaikan tarif penerbangan udara yang dinilai sudah tidak wajar padahal sudah musim liburan

"Menteri Perhubungan RI, Freddy Numberi mengatakan bahwa harga tarif mahal bagi setiap penerbangan hanya diberikan pada saat masa liburan dan hari raya bahkan harganya tidak bisa bermain seenaknya saja,"tukas Mandenas menirukan perkataan Menteri Perhubungan

Menyoal penambahan armada pesawat untuk Papua, Menteri Perhubungan lanjut Mandenas, akan meninjau ulang dan memang diharapkan dalam beberapa waktu akan ada penerbangan baru yang masuk ke Papua(nal/nat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosialisasi E-KTP Tak Optimal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler