jpnn.com, JAKARTA - Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Pusat menggelar Ajang Keativitas yang dilakukan secara virtual dalam merayakan Hari Anak Nasional 2021, pada Jumat (23/7).
Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan dengan menampilan aksi kesenian dari siswa dan siswi SDN Kebon Kosong 07.
BACA JUGA: Sambut Hari Anak Nasional, IndiHome Luncurkan Channel IndiKids
Plt. Kasudin Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Pusat, Wahyu Prabowo mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Pusat dalam memperingati Hari Anak Nasional.
"Namun, karena dalam situasi Pandemi Covid 19, acaranya kami laksanakan melalui virtual. Sedangkan kalau dalam situasi normalnya biasa kami menyelenggarkan banyak perlombaan, seperti berpidato, bercerita, puisi, lomba tari daerah menggambar dan lainnya," kata Wahyu saat membuka acara.
BACA JUGA: Manfaat Minum Air Kelapa Bagi Penderita Diabetes
Acara yang dipandu oleh Kak Muti juga mengajak para perserta yang berjumlah 300 penonton melalui channel zoom untuk mengikuti wisata virtual ke perpustakaan Kotamadya Jakarta Pusat, yang dipantu oleh Kak Alif sebagai Pustakawan.
Nah, yang tidak kalah menariknya adalah penampilan mendongeng dari Kak Sami, yang bercerita tentang perjuangan Si Pitung, yang dijuluki sebagai Pahlawan Betawi.
BACA JUGA: Kemenkes: Stres Akibat Dampingi Anak PJJ Bisa Picu Orang Tua Lakukan Kekerasan
Siswa SMPN 77 Jakarta Pusat yang memiliki nama lengkap Hasyim Sami Alatas ini sangat menyukai membaca dan mempelajari sejarah.
Bahkan, sejak duduk di Taman Kanak-Kanak, Sami suka berkeliling museum di berbagai kota untuk mendapatkan pengetahuan sejarah.
Dan untuk menggali ilmunya tersebut, dia juga memiliki lebih dari seratus buku, mulai buku sejarah, biografi pahlawan, buku cerita dan lainnya.
"Dengan membaca kita akan mendapatkan wawasan dan ilmu baru. Karena itu, bagi adik-adik dan teman-teman ayo kita mulai gemar membaca, sebab kita adalah generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan negeri," katanya.
Untuk menyalurkan hobinya sekaligus mengajak generasi muda menyukai sejarah, Sami menggunakan media sosial Instagram, Tiktok, dan channel YouTube bernama 'Kelas Sejarah Bersama Sami'.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy