jpnn.com, JAKARTA - Organisasi PBB yang mengurus cuaca, iklim, dan air World Meteorological Organization atau WMO memperkirakan akan terjadi bencana alam yang superbesar melanda bumi, hari ini Rabu 20 Mei 2020.
Bencana alam besar itu disebut WMO bakal melanda beberapa negara di dunia, seperti India dan Bangladesh. Mereka menyebut bencana besar itu Badai Super Siklon.
BACA JUGA: Ngeri! Matahari Masuk Masa Resesi, Bencana Besar Menanti
WMO menyebutkan, Badai Super Siklon ini merupakan perubahan wujud dari Topan Tropis Amphan yang saat ini semakin intensif terjadi di Teluk Benggala.
Menurut WMO kekuatan Badai Super Siklon setara dengan Kategori 5. “Kategori 5 yang kuat pada Skala Saffir Simpson,” tulis WMO di situs resmi mereka, Selasa (19/5).
BACA JUGA: KLHK Memperkuat Kesiapan SAR Bencana Alam dan Kecelakaan Hutan
WMO memperkirakan Badai Super Siklon mendarat pada Rabu 20 Mei sebagai badai siklon yang sangat parah atau setara dengan Kategori 3 yang kuat.
“Membawa angin berbahaya, gelombang badai, dan banjir ke daerah pesisir Benggala Barat di India dan Bangladesh,” kata WMO.
BACA JUGA: Antisipasi Beredarnya Hoaks tentang Bencana Alam
Hal yang paling mengerikan, Badai Super Siklon Amphan berada di jalur untuk daerah padat penduduk.
“Pada saat pembatasan karena pandemi COVID-19 mempersulit manajemen bencana dan membuatnya lebih diperlukan daripada sebelumnya,” kata WMO.
Dikonfirmasi terkait kabar bakal adanya badar superbesar tersebut, Kepala Seksi Data dan Informasi Sta. Klim. Kelas I Bogor, Hadi Saputra membenarkan bakal adanya tropical siklonx di India, tetapi bukan di Indonesia.
“Yang kena pengaruh tidak langsung, di wilayah Sumatera, anginnya lebih kencang dari biasanya, dan gelombang di Samudera Indonesia lebih tinggi,” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (19/5) malam. (pin/nt)
Redaktur & Reporter : Adek