Hari Ini Filipina Pilih Presiden

Putra Aquino Diunggulkan

Senin, 10 Mei 2010 – 07:41 WIB
Kandidat Presiden Filipina, Benigno "Noynoy" Aquino (kanan), di tengah warga. Foto: Liberalparty.ph.
MANILA - Di tengah ancaman kekerasan dari kelompok separatis dan kritik tajam terhadap sistem komputerisasi, pemilu Filipina tetap dihelat hari iniMinggu (9/5), sehari jelang pemilu, lima orang sempat dilaporkan tewas tertembak di dua wilayah terpencil di luar Manila.

Agence France-Presse melaporkan, insiden penembakan tersebut melibatkan sekelompok pria bersenjata pendukung salah satu kandidat dalam pemilu lokal

BACA JUGA: Maling Sial di Malaysia

Sementara pemberontak komunis juga merusak lima unit mesin penghitung suara
Polisi masih menginvestigasi kasus tersebut.

Namun pihak militer dan polisi yang telah mengerahkan puluhan ribu personel untuk melindungi tempat pemilihan suara, meyakinkan bahwa pemilu hari ini tidak akan diwarnai banyak insiden kekerasan

BACA JUGA: Menunggu Kepastian Pemerintahan Inggris

"Kami memprediksi akan terjadi beberapa insiden kekerasan di sana-sini, tapi kami sudah siap melaksanakan pemilu
Semua sistem sudah berjalan," terang Juru Bicara Kepolisian Nasional Filipina, Leonardo Espina, kepada wartawan, Minggu (9/5) kemarin.

Komisi Pemilihan Umum Filipina juga menyatakan kesiapannya menyelenggarakan pesta demokrasi nasional dan lokal tersebut

BACA JUGA: Pemimpin Korut Bersedia Berunding

Mereka memprediksi tingkat partisipasi pemilih akan mencapai 80 persen, dari 50 juta pemilih yang berhak menggunakan hak suaranya.

Dari sejumlah poling, kandidat Benigno Aquino masih dianggap paling favorit memenangi pertarunganDia menawarkan gaya kepemimpinan baru yang bersih, di tengah munculnya dugaan korupsi yang melibatkan Presiden Gloria Macapagal Arroyo, presiden dua periode terakhir.

"Masalah yang kita hadapi adalah banyaknya manusia (pejabat) yang mendahulukan kepentingan pribadinya di atas kepentingan umum," ujar Aquino (50), kepada para pendukungnya, dalam kampanye terakhirnya, Jumat (7/5).

Jika prediksi sejumlah lembaga survei tidak meleset, Aquino akan mendapat kemenangan besar dari suara pemilih yang haus akan kepemimpinan bersih dan bebas korupsiBahkan beberapa prediksi menyebut, kemenangan Aquino akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.

Dua lembaga survei ternama di Filipina, minggu lalu menempatkan putra mantan Presiden Corazon Aquino itu di posisi pertama, dengan kemenangan mencapai 39 dan 42 persenSementara di posisi kedua dan ketiga akan diduduki rival terdekatnya, mantan Presiden Joseph Estrada serta politisi kaya Manny Villar.

Aquino dan dua pesaingnya sama-sama meragukan kredibilitas sistem komputerisasi KPU yang baru digunakan untuk kali pertama dalam pemilu tahun iniKekhawatiran muncul setelah sejumlah tim sukses menemukan bahwa sistem komputer sempat gagal memunculkan angka akurat perolehan suara, di mana bahkan seorang kandidat dirugikan karena perolehan suaranya masuk ke kantong lawan, dalam ujicoba pertama sistem komputer itu minggu lalu.

Dalam pemilu kali ini, sejumlah nama besar ikut bertarung memperebutkan simpati rakyat FilipinaDi antaranya adalah mantan presiden dan aktor Joseph Estrada (73)Dia lengser melalui kudeta pada tahun 2001 lalu, serta dipenjara karena kasus korupsiNamun Presiden Arroyo mengampuninya dan membebaskannya dari penjara.

Nama lainnya adalah mantan ibu negara Imelda Marcos (80), yang sempat menuai cemoohan dari dunia internasional setelah media menemukan ribuan koleksi sepatunya di istana presiden, saat suaminya Ferdinand Marcos lengser pada 1986Dia akan bertarung memperebutkan kursi DPR mewakili wilayah Ilocos NorteDi wilayah tersebut, suaminya masih populerKandidat lain yang akan bertarung merebut kursi DPR mewakili wilayah Pulau Mindanao adalah juara dunia tinju kelas welter Manny Pacquiao (31)(cak/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Gadang Digunakan Malaysia di Forum Dunia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler