JAYAPURA-Suasana duka benar-benar meliputi kediaman Mantan Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP), DRAgus Alue Alua
BACA JUGA: Jika Beristri, Lurah Tak Keluyuran Malam
Sejak pagi kemarin (7/4) kerabat, kenalan, sahabat bahkan keluarga besar wara pegunungan mamadati kediaman almarhum sekadar turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almahrum.Sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Papua, Kota/Kabupaten Jayapura, Pangdam XVII/Cenderawasih, Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH, Wakil Gubernur Alex Hesegem, SE melayat ke rumah duka menyampaikan turut berdukacita dan belasungkawa.Pulhan kras bunga dari berbagai pihak terlihat menghiasai sekeliling rumah almarhum di komplek YPPK Teruna Bhakti, Waena.
Terdengar isak tangis yang tiada henti-hentinya dari keluarga dan kerabat almarhum
Sekitar pukul 17.00 Wit, umat Katolik Kristus Terang Dunia Waena mengadakan misa arwah di kediaman almarhum, yang mana dipimpin langsung oleh Pastor Neles TEbay, Pr
BACA JUGA: Tiga Kandidat Sekdaprov Sumut Dibahas TPA
Serta juga hadir seluruh Frater dan keluarga Besar STFT Fajar Timur.Salah satu keluarga almahrum, yakni, Dominikus Sorabut, mengatakan, misa pelepasan arwah almahrum akan dilaksanakan pada hari ini ( Sabtu 9/4) pada pukul 10.00 Wit
BACA JUGA: Selasa, Mendagri Lantik MRP
Dengan pemimpin ibadah misa arwah, oleh Pastor Paroki Kristus Terang Dunia Waena, Pastor Krismady, OFM.“Kami keluarga sudah sepakat, termasuk sudah sepakat dengan beberapa pihak, baik MRP, komunitas masyarakat Papua, bahwa besok (hari ini) dilakukan pemakaman pada pukul 15.00 Wit di Pekuburan Tanah Hitam AbepuraLokasi sudah kami siapkan,” ungkapnya dalam keterangan persnya kepada wartawan usai misa arwah di kediaman Almahrum Agus Alue Alua, Jumat (8/4).
Tentang sakit yang diderita tokoh Papua itu, dijelaskan, awalnya pada Senin (4/4) almahrum telah merasakan sakit yang ditandai dengan muntah-muntah, juga tekanan darahnya naik, namun pada Rabu (6/4) kondisi kesehatannya mulai membaik, sehingga pada Kamis (7/4) almahrum berencana bersama beberapa anggota MRP terpilih Jilid II mau melakukan pertemuan di sebuah hotel, tapi sebelum mengikuti kegiatan itu, Tuhan berkehendak lain, Ketua MRP telah dipanggil TuhanAgus A Alua sempat dibawah ke Rumah Sakit (RS) Dian Harapan pada pukul 13.00 Wit.
Dikatakannya, penyebab kematian almarhum belum diketahui dengan pasti karena sejauh ini belum ada keterangan resmi yang lengkap dari dokter RS Dian HarapanHanya saja, sesuai keterangan dari dokter yang menangani almahrum bahwa almahrum telah meninggal dua jam sebelumnya sebelum dibawa ke RS Dian Harapan.
“Jadi untuk sementara kami belum memikirkan bagaimana penyebab almahrum meninggal, karena kami saat ini lebih mengutamakan pemakaman jenasah almahrum,” terangnya.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Provinsi Papua, Alex Hesegem, SE, menandaskan, diketahui, sebelumnya kondisi almahrum memang terkena stroke kurang lebih 3 tahun lalu, dan ia berusaha mengobati strokenya itu.
“Stroke itu disebabkan oleh penyempitan didalam jantung pembulu vena, dan sudah pasang ring kemudian beliau merencanakan setelah selesai pelantikan anggota MRP ingin untuk melakukan cek up kembali, tapi belum sempat melakukan cek up, mungkin amfal dengan tensi tekanan darah naik dan belum sempat diperiksa baik, beliau sudah menghembuskan nafas terakhir,” ujarnya.
Terkait dengan itu, atas nama pribadi, dan pemerintah daerah mengucapkan selamat jalan bagi Agus Alue Alua, dan kirannya alahrum diterima di sisi Tuhan , dan bagi yang ditinggalkan, mari terus kuatkan hati dan iman dan terus berjuang membangun tanah PapuaSementara itu, dari pantauan Cenderawasih Pos (Grup JPNN), tadi malam masih banyak tamu datang melayat jenasah almahrum dan terus mendoakan almahrum.(nls)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengurukan Tanah Proyek PT KS Diduga Langgar Aturan
Redaktur : Tim Redaksi