Hari Ini Kereta Bandara Soetta Sudah Bisa Beroperasi

Kamis, 08 Februari 2018 – 06:00 WIB
Kereta Bandara Soekarno-Hatta. Ilustrasi Foto: Miftahulhayat/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan kereta api bandara Soekarno-Hatta sudah bisa beroperasi hari ini.

Budi mengatakan hal tersebut setelah kemarin (7/2) mengunjungi lokasi ambruknya beton di Jalan Perimeter Selatan Bandars 5 Februari lalu.

BACA JUGA: Longsor, Kereta Bandara Soekarno-Hatta Berhenti Beroperasi

Budi mengatakan jika hasil laporan yang diterimanya, menunjukkan kalau kontrukai dari rel untuk kereta bandara tidak ada yang kurang. Namun dirinya tidak memungkiri jika masih terus dilakukan evaluasi dan perbaikan.

"Saya memang meneliti apa yang terjadi. Dari fakta di lapangan dan kasat mata maka kami lihat bahwasanya jalan kereta api bandara Soekarno-Hatta dapat dioperasikan segera,” tegas Menhub.

BACA JUGA: Menterinya PHP Terus, Turunkan Sekarang Juga!

"Kalau hari ini (kemarin, Red) sudah selesai, besok (hari ini) bisa beroperasi. Kita tunggu dari kepolisian," ucapnya.

Namun dalam pengoperasiannya, kereta bandara tidak boleh dalam kecepatan penuh. Harus diturunkan.

BACA JUGA: Permenhub 108/2017 Bukan Solusi Atasi Kisruh Angkutan Online

Selama ini kereta bandara dari Stasiun BNI City atau Sudirman Baru sampai Stasiun Bandara Soekarno Hatta memerlukan waktu tempuh sekitar 55 menit. Jika kecepatan diturunkan bisa jadi waktu perjalanan lebih panjang.

Sedangkan untuk underpass, Menhub mengatakan dilihat dari fisiknya di lapangan, underpass tersebut belum dapat dioperasikan.

"Untuk jalan underpass saya lihat fisiknya belum dapat dioperasikan. Saya minta kepada AP II untuk mengerjakan dulu fungsi-fungsi konstruksi yang ada di sini seperti sirkulasi air dan lain sebaginya. Ini harus dilakukan dengan cermat dan baik," ujar Menhub.

Lebih lanjut Menhub mengatakan telah bersepakat dengan Menteri PUPR, bahwasanya sesuai dengan undang-undang jasa konstruksi maka Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) akan menilai pekerjaan proyek ini tersebut. Untuk itu Menhub menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan masukan dengan baik.

"Kami dari Kemenhub akan memberikan masukan-masukan tentang apa dan bagimana ini direkomendasikan. Pekerjaan ini akan kami kerjakan dengan baik," ujar Budi.

Kemenhub menurut Budi menunggu evaluasi dari komite keselamatan kontruksi (KKK). "Ada punishment kalau ditemukan kesalahan," ujarnya.

Namun Budi menolak berkomentar mengenai hukuman apa yang akan diberikan. Sebab menurutnya semua telah diserahkan kepada KKK yang berada di bawah koordinasi Kementerian PU.

Dia menegaskan harus ada jaminan dari profesional ahli konstruksi, konsultan dan kontraktor bahwa kejadian yang memilikan seperti ini tidak akan terulang kembali. (lyn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Budi Tuding Aksi Demo Driver Angkutan Online gak Tulus


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler