jpnn.com, JAKARTA - Ratusan massa sopir taksi online kecewa berat. Hal ini karena Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi urung menemui pengunjuk rasa di depan Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (29/1) petang.
Padahal, massa yang sebelumnya sudah bergerak ke depan Istana Negara, bersedia menghentikan langkah demi mendengar informasi dari mantan dirut AP II itu.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Rakyat Menolak Permenhub Soal Taksi Online
Mereka bahkan telah membentuk pagar betis sekitar seratus meter antara gedung Kemenhub dengan mobil komando. Namun Budi tetap urung menemui pengunjuk rasa.
"Ke Istana saja, menterinya PHP terus. Turunkan Menhub sekarang juga," teriak pengunjuk rasa yang kecewa.
BACA JUGA: Permenhub 108/2017 Bukan Solusi Atasi Kisruh Angkutan Online
Budi sebenarnya telah bersedia menemui para sopir taksi online. Dia bahkan bersedia memanjat pagar Kemenhub untuk berbicara. Hanya saja, suaranya terdengar pelan, sebab hanya menggunakan toa kecil.
Massa kemudian meminta agar Budi bersedia berbicara dengan naik ke atas mobil komando, agar penyampaiannya bisa didengar seluruh pengunjuk rasa.
BACA JUGA: Mengaku Cerdas, Massa Sopir Taksi Online Tolak Permenhub
Namun setelah ditunggu lebih dari setengah jam, Budi tak juga terlihat berjalan menuju mobil komando.
Akibatnya, massa terpecah. Sebagian besar kemudian melanjutkan langkahnya menuju Istana. Sementara sebagian lainnya masih menunggu.
Hingga Pukul 17.30 WIB, Budi belum juga terlihat keluar dari Kemenhub. Massa tetap setia menanti hingga berita ini diturunkan.(gir/jpnn).
Massa sopir taksi online berencana bergerak menuju ke depan Istana Negara, Jakarta, Senin (29/1) petang. Foto: Ken Girsang/jpnn.com
BACA ARTIKEL LAINNYA... Budi Tuding Aksi Demo Driver Angkutan Online gak Tulus
Redaktur : Ken Girsang
Reporter : Ken Girsang, Yessy