jpnn.com - jpnn.com - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dijadwalkan membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2017 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta.
Nantinya Jokowi juga memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa Panti Asuhan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), sebanyak 2.844 siswa.
BACA JUGA: Besok, Jokowi Serahkan KIP 2844 Anak Yatim Piatu
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berharap penyerahan KIP tidak menghadapi kendala, karena identitas siswa yatim piatu sebagai penerima sudah jelas tertera di kartu tersebut.
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yakin tidak ada masalah besar yang dihadapi pemerintah dalam mendistribusikan KIP untuk anak yatim piatu ini, mengingat nama dan alamat sudah tertera di setiap panti asuhan," ujar Muhadjir.
BACA JUGA: Presiden Ingin Segera Dibentuk Lembaga Keuangan Syariah
KIP merupakan bagian dari program prioritas pemerintah untuk memperluas jangkauan layanan pendidikan terutama dari anak keluarga miskin usia 6-21 tahun.
Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada lima siswa. Muhadjir menjelaskan pemberian KIP kepada 2.844 siswa yatim piatu di wilayah Jabodetabek ini sebagai upaya membangun pendidikan dan kebudayaan yang merata, berkeadilan dan berkualitas.
BACA JUGA: Hukuman Antasari Dipangkas Jokowi 6 Tahun
“Tahun ini sasaran KIP ditargetkan sejumlah 17,9 juta siswa dari keluarga miskin termasuk peserta didik yatim piatu dari sekolah/panti sosial/panti asuhan,” terangnya.
Menurutnya, terdapat 158.933 anak yatim piatu yang menerima KIP (Kartu Indonesia Pintar) dari 896.781 anak yatim piatu pada 2016.
“Untuk 2017, sejumlah 736.848 anak yatim piatu yang belum mendapatkan KIP tahun sebelumnya dipastikan akan mendapatkan manfaat dana program ini,” jelasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Kabulkan Grasi Antasari Azhar?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad