jpnn.com - JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat sejak pukul 00.00 hingga 6.00, Rabu (22/1) terjadi lima kali erupsi disertai awan panas di Gunung Sinabung, Sumatera Utara.
"Awan panas meluncur ke selatan- tenggara sejauh 2000-4500 meter," kata Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (22/1).
BACA JUGA: Banjir Bandang Tewaskan 19 Warga
Ia menjelaskan, guguran lava pijar masih terjadi sebanyak 99 kali yang mengarah ke tenggara sejauh 1500 - 3000 meter.
Gempa vulkanik dalam dan gempa Hybris yang mengindikasikan gerakan magma dari dalam tercatat masing-masing satu dan 32 kali.
BACA JUGA: Wilayah Kota Dikepung Banjir
"Gempa tremor menerus masih tercatat dengan amplituda 1-5 mm. Aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi," katanya.
Menurutnya, pembentukan kubah lava masih berlangsung kemudian gugur ke lereng tenggara. "Status kegiatan Gunung Sinabung masih Awas atau Level IV," papar Sutopo.
BACA JUGA: Tol Tangerang-Merak Terancam Lumpuh
Sedangkan Selasa 21 Januari 2014 pukul 00.00 hingga 24. 00 terjadi 18 kali letusan disertai awan panas tinggi dan jarak luncur 3500-4500 m ke arah selatan dan tenggara. Aktivitas didominasi oleh Guguran lava pijar yang masih sering terjadi atau 211 kali kejadian, meningkat dari hari sebelumnya, itu mengarah ke tenggara sejauh 1000-1500 m. "Gempa vulkanik dalam yang mengindikasikan gerakan magma dari dalam juga masih terekam sembilan kali kejadian dan tremor masih menerus dengan amplituda 1-5 mm," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balikpapan Tolak Gabung Kalimantan Tenggara
Redaktur : Tim Redaksi