jpnn.com - BALIKPAPAN - Nada penolakan bergabung dengan usul pembentukan daerah otonomi baru (DOB), Kalimantan Tenggara, kembali datang dari Balikpapan. Padahal, Kota Minyak-julukan Balikpapan- tersebut diiming-imingi menjadi ibu kota provinsi.
Ketua DPRD Balikpapan Andi Burhanuddin Solong menganggap angin lalu jika kota tersebut dikaitkan dengan wacana Kalimantan Tenggara. Balikpapan, lanjut dia, merupakan bagian dari Kalimantan Timur dan tidak berniat melepaskan diri.
BACA JUGA: Mantan Plt Kadis Adukan Walikota ke KPK
"Kami tetap eksis di Kaltim," kata ABS, sapaan Andi Burhanuddin Solong seperti dikutip Kaltim Post (JPNN Group), Selasa (21/1).
Menurut dia, hingga kini belum ada seorang pun yang datang melobi atau membicarakan masalah Kalimantan Tenggara dengannya. Karena itu, tidak ada yang harus ditanggapi jika Balikpapan diperhitungkan masuk sebagai bagian dari provinsi baru tersebut.
BACA JUGA: Desak Usut Pungli di Jembatan Timbang
Sebagai pintu gerbang Kaltim, Balikpapan, kata ABS, sudah terkenal. Karena itu, jika kota tersebut ikut melepaskan diri, wilayah pintu gerbang Kaltim pasti pindah. (ede/far/k7/JPNN)
BACA JUGA: Jembatan Gantung Putus, 2 Tewas, 12 Hilang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Banjir Pantura Tak Dapat Bantuan
Redaktur : Tim Redaksi