Wilayah Kota Dikepung Banjir

Rabu, 22 Januari 2014 – 09:11 WIB

jpnn.com - INDRAMAYU – Hujan deras yang masih terus berlangsung membuat banjir di Kabupaten Indramayu semakin meluas. Bahkan banjir kali ini dinilai merupakan yang paling buruk dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Karena sebelumnya banjir hanya terjadi di wilayah Indramayu bagian barat, namun kali ini juga melanda wilayah timur Indramayu hingga wilayah dalam kota.

BACA JUGA: Tol Tangerang-Merak Terancam Lumpuh

Pantuan Radar Cirebon (Grup JPNN), sejumlah jalan protokol di Kota Mangga mengalami banjir yang cukup parah. Jalan Gatot Subroto yang paling parah, dan terpaksa harus ditutup. Padahal jalan itu merupakan akses utama menuju Mapolres Indramayu, Kantor Samsat Indramayu, Lembaga Pemasyarakatan, dan Kodim 0616 Indramayu.

Sebagian Jalan Jenderal Sudirman yang merupakan jalan utama juga terendam air dengan ketinggian sekitar 40-50 cm. Begitu juga jalan yang bermuara di jalan seperti Jalan DI Panjaitan yang merupakan kompleks perbankan.

BACA JUGA: Balikpapan Tolak Gabung Kalimantan Tenggara

Banjir cukup tinggi juga terjadi di Jalan Golf (depan Kantor Radar Indramayu) hingga Jalan Olahraga (Kompleks BTN Lama) dan Kawasan Sport Center. Kemudian Jalan Kembar Kepandaian (antara Tugu Mangga menuju PDAM Indramayu).

Penghuni kawasan perumahan di Kota Indramayu kali ini juga dipaksa “mencicipi” banjir. Termasuk kawasan Perumahan Bumi Patra Pertamina, Perumahan Griya Ayu Singajaya, Paerumahan Gatsu Gatot Subroto, BTN Lama, dan beberapa perumahan lainnya.

BACA JUGA: Mantan Plt Kadis Adukan Walikota ke KPK

“Banjir kali ini memang luar biasa, dan kami terpaksa harus mengungsi,” ujar Syaeful, warga Perumahan Gatsu Indramayu.

Akibat banjir yang menyerang kompleks perumahan, banyak diantara mereka yang mengungsi. Bahkan ada juga yang terpaksa mengungsi ke hotel karena memang tidak ada pilihan lain, seperti yang dilakukan sejumlah penghuni Perumahan Bumi Patra.

Dampak dari banjir yang menyerang, sejumlah ruas jalan terpaksa dijadikan tempat mengungsi dan berdiri banyak tenda. Seperti terlihat di ruas jalan Singajaya dan Singaraja. Di jalan ini banyak berdiri tenda, serta menjadi tempat menyimpan kendaraan roda dua maupun roda empat milik warga yang rumahnya kebanjiran.

Hujan yang masih terus turun hingga Selasa (21/1) sore membuat warga kota Indramayu semakin cemas. Mereka khawatir wilayah kota akan tenggelam apabila hujan terus menerus turun tiada henti, sementara saluran pembuangan tidak berjalan maksimal.

“Memang kami jadi ngeri Indramayu akan tenggelam, akibat hujan yang turun terus menerus setiap hari,” ungkap Tomi Indra, warga Karangmaleng Indramayu. (oet)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Desak Usut Pungli di Jembatan Timbang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler