Hari Kartini, Lestari Moerdijat Ingatkan Pelajaran Penting bagi Perempuan Indonesia

Kamis, 21 April 2022 – 22:40 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat berharap inspirasi perjuangan RA Kartini harus jadi energi untuk wujudkan cita-cita perempuan Indonesia. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyampaikan perjuangan tidak kenal lelah RA Kartini mewujudkan kesetaraan di masa lalu harus menginspirasi kaum perempuan dalam merealisasikan cita-citanya di masa kini dan mendatang.

Dia mengungkapkan para perempuan saat ini bagaikan menghadapi tembok kaca.

BACA JUGA: Hari Kartini 2022, Anies Kenang Perjuangan Melalui Gagasan

Sebab, para perempuan bisa melihat peluang dan tantangan di depan, tetapi seperti tidak mampu menggapainya akibat berbagai adanya tantangan domestik dan budaya yang ada.

Karena itu, dia berpendapat para perempuan harus mampu bersama-sama memecahkan tembok kaca itu, meski dengan pengorbanan.

BACA JUGA: Hari Kartini, Kaum Perempuan juga Bisa Belajar Literasi Keuangan dan Investasi

"Keberhasilan perempuan Indonesia mendorong lahirnya Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual tahun ini seharusnya juga menjadi pelajaran penting bagi para perempuan dalam upaya mewujudkan cita-citanya," kata Lestari Moerdijat melalui keterangan tertulis terkait momentum Hari Kartini, Kamis (21/4).

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengajak para perempuan Indonesia untuk berperan serta dalam melakukan edukasi kepada masyarakat guna memberi pemahaman yang utuh terkait kesetaraan gender dalam kehidupan bernegara.

BACA JUGA: Ketua DPP PDIP: Disahkannya UU TPKS Menjadi Hadiah Spesial Hari Kartini

Mbak Rerie yang akrab disapa itu berharap hambatan-hambatan yang muncul dari lingkungan keluarga, masyarakat dan perempuan itu sendiri dapat diatasi jika semua pihak memahami pentingnya peran perempuan di berbagai bidang.

"Semangat perjuangan RA Kartini harus terus digaungkan sebagai salah satu energi pendorong bagi para perempuan Indonesia untuk tetap bersama, yakin dan konsisten dalam memperjuangkan setiap cita-citanya," ujarnya.

Dia menambahkan salah satu kesetaraan gender yang diperjuangkan RA Kartini di masa lalu dan masih jadi isu perempuan di berbagai belahan dunia saat ini dengan dimasukannya kesetaraan gender dalam SDGs nomor 5.

"Berjuang untuk mewujudkan kesetaraan gender membutuhkan kebersamaan, konsistensi dan keyakinan yang tinggi dari para perempuan," pungkasnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler