Hari Keenam PPKM Darurat, Kepadatan Pengendara Turun 80 Persen

Kamis, 08 Juli 2021 – 14:29 WIB
Situasi di pos penyekatan Lampiri, Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (8/7). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Hari keenam PPKM Darurat, mobilitas warga yang melintas di pos penyekatan Lampiri, Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, menurun drastis, Kamis (8/7).

Perwira Pengendali PPKM Pos Lampiri Ipda Sarwono mengatakan bahwa hari ini mobilitas warga sepi dibanding pada PPKM Darurat hari pertama dan kedua.

BACA JUGA: Berselisih Soal Pembagian Gaji, AN dan MA Saling Bacok, Mencekam!

"Alhamdulilah, pada hari keenam dibandingkan pada hari pertama dan kedua penurunannya cukup drastis bisa mencapai 80 persen," kata Sarwono.

Tidak ada antrean pengendara kendaraan bermotor pada pos penyekatan. Namun, kendaraan yang hendak melintas masih didominasi sepeda motor.

BACA JUGA: Warga Muba Geger, Mayat Perempuan Tanpa Busana Terapung di Sungai

Sarwono menambahkan meski mobilitas warga menurun, tetapi masih ada pengendara yang diputarbalikkan karena tidak membawa dokumen perjalanan.

"Masih ada kendaraan yang diputarbalik. Mereka tidak dapat menunjukkan surat jalan, tetapi jumlahnya tidak banyak," ujar dia.

BACA JUGA: PPKM Darurat, Irjen Fadil Imran Memerintahkan Jajaran Melakukan Penyisiran di Perkantoran

Sebelumnya, pemerintah resmi menerapkan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/7) kemarin.

"Saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat sejak 3 hingga 20 Juli 2021, khusus di Jawa dan Bali," kata Presiden Joko Widodo. (cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPKM Darurat, Langkah Penting Demi Menekan Laju Penularan Covid-19


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler