jpnn.com - JAKARTA - Hingga kini sejumlah kalangan masih mempersoalkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta yang biasa diperingati setiap tanggal 22 Juni. Bahkan kalangan generasi muda Jakarta masih banyak yang gamang terkait hari bersejarah tersebut.
Demikian yang terangkum dalam seminar bertajuk ‘Sejarah Lahirnya Kota Jakarta’ yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta di Hotel Amazing Koetaradja, Jakarta Pusat, kemarin (9/12).
BACA JUGA: Normalisasi Kali Terganjal Program Rusun
Mayoritas peserta seminar mempertanyakan pemilihan tanggal 22 Juni sebagai Hari Lahir Kota Jakarta. Salah satu pembicara, Dosen Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI) Dr Mu’jizah yang mengatakan, penelusuran sejarah selalu memunculkan kontroversi, termasuk hari lahirnya Kota Jakarta yang diperingati setiap tahun pada 22 Juni.
Mu’jizah juga mengungkapkan, dalam kajian itu harus melibatkan ahli sejarah, ahli bahasa, ahli sastra, ahli sosisologi, ahli antropologi dan ahli-ahli yang lain.
BACA JUGA: Bekasi-Jakarta Kini Tambah 11 Jadwal Perjalanan KRL
"Bisa saja ada dekonstruksi atau gugatan dari masyarakat tentang kebenaran hari lahirnya kota Jakarta. Namun hari lahirnya Kota Jakarta itu sudah disepakati di era kepemimpinan Walikota Jakarta Sudiro, berlangsung 486 tahun. Kalau mau dikritisi, perlu ada kajian lagi,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Pengamat Perkotaan dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW) Amir Hamzah mengakui, meskipun tanggal 22 Juni 1527 sudah ditetapkan sebagai hari lahirnya Kota Jakarta berdasarkan keputusan DPR Sementara Kota Jakarta, Nomor 6/D/K/1956, namun belakangan muncul pendapat dan aspirasi yang meragukan hari lahir ibukota negara ini.
BACA JUGA: Ahok Terancam Tak Gajian
"Pendapat dan aspirasi yang didukung hasil penelitian secara ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan itu tentunya harus mendapat perhatian serius dari Pemprov DKI Jakarta," kata Amir.
Sementara itu, Budayawan Betawi Ridwan Saidi mengatakan, pelurusan sejarah diperlukan sebagai jati diri bangsa dan narasi sejarah. Pasalnya saat ini, banyak generasi muda yang ragu terhadap pemilihan lari lahir Kota Jakarta. (wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Libatkan Intel untuk Tangkap Tangan Pembuang Sampah Sembarangan
Redaktur : Tim Redaksi