jpnn.com - JAKARTA - Ribuan warga berbaur dengan puluhan tokoh nasional dan 31 Ormas Sosial Keagamaan, Pemuda, dan Mahasiswa dalam acara Indonesia Bersyukur untuk perayaan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila, di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/6) malam.
Hadir dalam acara yang diwarnai gelaran pentas budaya itu antara lain Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Koordinator Presidium KAHMI Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Ketua Umum PA GMNI Ahmad Basarah, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dan Koordinator Pelaksana Indonesia Bersyukur Saifullah Yusuf.
BACA JUGA: PGI Minta Poin-Poin Ini Masuk di RUU Terorisme
Beragam atraksi seni dan budaya dalam acara tersebut antara lain reog dan wayang kulit dengan lakon Mbangun Candi Saptoargo, dengan delapan dalang yang dikoordinasikan Beguq Purnomo Sidi.
Sebelum dimulainya pagelaran wayang, beberapa tokoh didaulat memberikan sambutan mengenai ditetapkannya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Keppres oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Kajari Subang Klaim tak Tahu Soal Gratifikasi Bupati
Dalam rangkaian acara juga diisi pernyataan bersama yang dibacakan oleh enam pimpinan ormas. Kemudian, Megawati menyerahkan buku Di Bawah Bendera Revolusi, dan menyerahkan patung Bung Karno kepada tujuh perwakilan Ormas. Dan sebelum dimulainya pagelaran wayang, Megawati didampingi Saifullah Yusuf, Mendagri, dan Yasonna menerima wayang secara simbolik dari Beguq Purnomo Sidi.
"Lakon wayang yang dipilih yakni Mbangun Candi Saptoargo bisa dimaknai sebagai upaya membangun peninggalan leluhur dalam konteks saat ini yakni Pancasila, untuk diaplikasikan dalam upaya menjaga NKRI dan Kebhinekaan," kata Begug. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Yuddy: ORI Tolong Bantu Awasi Pelayanan Publik
BACA ARTIKEL LAINNYA... 30 Pemuda Pesantren Dikirim ke Jepang Timba Pengalaman Wirausaha
Redaktur : Tim Redaksi