CIAMIS--Menjelang libur sekolah, remaja seusia SMP dan SMA terindikasi sebagai pelanggan kondomSeperti di Apotek Rahayu Jalan Amperan No 31 Kabupetan Ciamis, jumlah remaja seusia anak sekolah saling bergantian sekadar membeli kondom
BACA JUGA: Uji Coba KA Loop Line Kacau
Yuni (23) karyawati apotek menyatakan, hari Sabtu dan Minggu penjualan kondom meningkat dari hari-hari biasanya
BACA JUGA: Rusunawa Warga Bantaran Ciliwung Dibangun Awal 2012
Kalau hari libur, penjualan meningkat bisa sampai lima pak besar habis,” jelas YuniBerkaca dari tahun sebelumnya, sambung Yuni, menjelang akhir tahun, penjualan kondom bakal lebih laku
BACA JUGA: Jakarta Juara Daerah Tertinggi HIV/AIDS
Rata-rata pembelinya masih anak remajaNamun dia tidak bisa memastikan apakah mereka warga Kabupaten Ciamis atau warga luar daerah yang kebetulan singgah di Ciamis“Pembelinya malu-malu, kadang pakai helm,” tuturnya.Mengamati para pembeli kondom, menurut dia, tingkahnya aneh-anehAda yang terang-terangan ada juga yang malu-maluYang unik, pembeli tampak tergesa-gesa“Melihatnya (pembeli kondom, red) ingin ketawa,” selorohnya.
Perihal lakunya penjualan kondom menjelang liburan, juga diakui Anton (27) pemilik Apotek RahayuMeski dirinya tidak bisa membeber secara rinci, berapa jumlah pembeli atau barang jenis kondom yang terjual
Hanya saja, kata Anton, hari libur baik itu Minggu atau libur panjang seperti tahun baru, jumlah pembeli selalu ada peningkatanSaat hari libur, mulai pagi hingga sore pembeli kondom secara kontinyuKonsumen ada yang membeli paket Rp 2.700 sampai harga Rp 10 ribu per pak.
Ditanya apakah ada kekhawatiran pemakai salah satu alat kontrasepsi itu disalahgunakan kaum remaja, Anton pun mengakuinyaDia berharap, kondom tidak disalahgunakan kaum remaja (belum menikah) sekadar untuk memuaskan syahwat
“Sekalipun tahu pembelinya pelajar, kita tidak punya kewenangan apa-apaYang beli, tentunya harus kita layani,” terang dia.
Di lain sisi, sebut dia, pemakian kondom menjadi salah satu alternatif guna mencegah penularan HIV/AIDS seperti yang anjurkan pemerintah“Pemerintah bagus menyarankan agar menghindari penyakit AIDSTapi sayangnya masih ada yang disalahgunakan,” pungkasnya(isr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Ribu Warga Bogor Terjangkit HIV/AIDS
Redaktur : Tim Redaksi