Canberra Refugee Support, sebuah lembaga swadaya masyarakat di ibukota Australia, memberikan beasiswa kepada 38 anak-anak pengungsi dan pencari suaka, Senin (15/6/2015), menandai Hari Pengungsi Sedunia pekan ini.

LSM tersebut menyalurkan beasiswa bagi anak-anak pengungsi yang kebanyakan sedang mengikuti pelajaran Bahasa Inggris.

BACA JUGA: Petugas Kebersihan Gedung Parlemen Australia Mogok

Menurut ketua LSM tersebut, Geoff McPherson, beasiswa ini dimaksudkan untuk mendorong mereka giat belajar.

Nilai total beasiswa yang disalurkan sebesar 28 ribu dolar (sekitar Rp 280 juta) untuk 38 orang.

BACA JUGA: Tasmania Catatkan Kesenjangan Kaya-Miskin Paling Kecil

Alokasi beasiswa senilai 250 dolar di antaranya ditujukan untuk membantu penerima membeli perlengkapan sekolah seperti sepatu olahraga dan baju seragam.

"Bagi penerima lainnya, mungkin bisa membantu mereka membeli komputer untuk menunjang proses belajar mereka," kata McPherson.

BACA JUGA: 100 Buah Kaos Kaki Untuk Hormati Pejuang Perang Dunia I

"Temuan kami menunjukkan bahwa anak-anak kecil yang baru di Australia lebih cepat belajar bahasa Inggris dibandingkan orangtua mereka," jelas McPherson.

Ia menjelaskan, penerima beasiswa ini ditentukan oleh masukan dari guru-guru di sekolah masing-masing.

Canberra Refugee Support sendiri bergantung dari sumbangan donatur dan didukung para voluntir, dan didirikan sejak 15 tahun lalu.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi Brisbane, Dalai Lama Kritik Pembunuhan Atas Nama Agama

Berita Terkait