jpnn.com, JAKARTA - Minyak goreng kemasan sederhana hingga merek terkenal tak terlihat di ritel modern di berbagai tempat di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang.
Penelusuran JPNN.com di ritel modern berlabel Indomaret minyak goreng kelapa sawit tak ada di rak.
BACA JUGA: Update Minyak Goreng Hari Ini, HET Baru Berlaku, Indomaret Gelar Promo Gratis
"Belum ada, mungkin nanti malam atau besok pagi. Belum bisa memastikan," ujar Putri salah satu pegawai Indomaret yang ditemui JPNN.com di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (1/2).
Putri mengatakan minyak goreng kemasan premium memang jadi incaran kaum ibu.
BACA JUGA: Pengakuan Satgas Pangan Polri soal Indikasi Kartel Minyak Goreng
Pasalnya, harga minyak goreng pernah menembus angka Rp 44 ribu per kemasan dua liter.
"Jadi, sebelum buka saja mereka antre, kami buka jam 08.00 WIB. Sudah ada yang antre sejam sebelumnya," ungkapnya.
BACA JUGA: Pedas, DPR RI Cecar Mendag soal Harga Minyak Goreng, Pakai Kata Gagal Total
Terkait stok di tempatnya bekerja, Putri enggan menyebutkan lebih lanjut.
"Stok ada, cuma selalu cepat habis," tegasnya.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyatakan per 27 Januari 2022 Kementerian Perdagangan (Kemendag) menerapkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO).
Pemerintah pun memutuskan untuk menggunakan Harga Eceran Tertinggi (HET) baru untuk minyak goreng.
Kementerian Perdagangan mengetok keputusan minyak goreng curah sebesar Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium sebesar Rp 14 ribu per liter.
Dihubungi terpisah, ibu muda bernama Chitra menuturkan menjajal peruntungan dengan berbelanja pukul 09.00 WIB di toko ritel modern Hari-Hari.
"Enggak kebagian juga. Katanya distribusi minyak goreng sudah merata, bagaimana ini," ujarnya saat dikonfirmasi JPNN.com.
Menurutnya, rak yang biasanya memajang berbagai produk minyak goreng sawit kini beralih ke minyak lain.
"Ada di rak cuma minyak jagung, harganya di atas Rp 70 ribu, tidak jadi beli," ungkapnya.
Chitra mengatakan juga stok minyak goreng murah juga tak terlihat di ritel modern di wilayah Tangerang.
Dia mencoba menunggu kedatangan minyak goreng ke toko ritel langganannya juga tak membuahkan hasil.
"Saya kemarin nunggu, biasanya datang truk minyak goreng jam 12.00 WIB, tetapi ditunggu-tunggu tak kunjung datang," bebernya.
Chitra menambahkan justru berdasarkan kasir di ritel tersebut kedatangan minyak goreng tak pasti.
"Kasirnya juga bilang belum tentu truk kirim minyak juga," ucap Chitra.
Kelangkaan minyak goreng dengan HET baru juga terjadi di area Bekasi.
Indomaret Poin pun tak menjajakan berbagai macam merek minyak goreng seperti biasanya.
"Minyak goreng habis, kemarin baru datang berbagai merek, langsung habis sehari, biasa ibu-ibu. Harganya normal sesuai pemerintah Rp 28 ribu per dua liter," ungkap salah satu pegawai yang tak mau disebutkan namanya. (mcr10/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia