jpnn.com, BEKASI - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bekasi diklaim masuk kerja di hari pertama usai libur lebaran, pada Kamis (21/6).
Meski begitu, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) untuk mengetahui jumlah pegawai yang masuk di hari pertama usai libur panjang lebaran.
BACA JUGA: Telat Masuk Hari Pertama, Anies Baswedan Ancam Cabut TKD PNS
“Yakin insya Allah semua (pegawai) udah banyak yang dateng. So far so good yang hadir,” kata Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin usai memimpin apel pagi di lapangan Plaza Pemkab Bekasi.
“Sidak ada. Nanti dari BKD (BKPPD-red) yang sidak. Karena kalau saya kan ada agenda halalbihalal juga di Sukatenang, Sukawangi jadi langsung berangkat ke sana,” tambahnya.
BACA JUGA: PNS Perpanjang Libur Bakal Kena Sanksi
Sementara Kepala BPPKD Kabupaten Bekasi, Oded S Yahya mengatakan berdasarkan hasil perhitungan absensi, persentasi kehadiran ASN diklaim cukup tinggi, yakni hampir mencapai 100 persen.
“Yang nggak hadir itu karena cuti melahirkan empat orang. Cuti di luar tanggungan negara satu orang. Jadi total ada 5 orang,” katanya.
BACA JUGA: Tidak Ada Ampun bagi PNS Bandel
Untuk melangkapi data, pihaknya akan melakukan sidak ke wilayah. Jika ditemukan pegawai yang bolos kerja, Oded janji akan memberikan sanksi.
“Sekarang ini saya mau ke wilayah untuk melengkapi data-data yang ada. Karena hari ini juga kita harus dilaporkan ke Menpan,” ucapnya.
“Kan ada aturan kepegawaian, kita ikuti sesuai aturan saja. Ada hukuman ringan, hukuman sedang dan hukuman berat. Kalau misalkan bolos satu atau dua hari, atasannya wajib langsung menegur,” lanjutnya.
Selain mengecek kehadiran pegawai, Oded juga memastikan seluruh pelayanan publik di Kabupaten Bekasi berjalan normal kembali.
“Iya pelayanan publik juga. Karena selain kehadiran pelayanan publik kepada masyarakat juga harus diutamakan,” ucapnya.(enr/pojokjabar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Harus Bersyukur, 21 Juni Mulai Kerja Lagi
Redaktur & Reporter : Yessy