jpnn.com, BANDUNG - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test di Gedung Promosi Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Jalan Raya Cijerah, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/6).
Rapid test ini digelar sesuai instruksi Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan dalam rangka membantu pemerintah memutus rantai penyebaran COVID-19.
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Tunaikan Janji Beri Insentif Tenaga Medis yang Menangani COVID-19
Head of Medical Intelligence Sri Wulandari, mengungkapkan di lokasi tersebut, BIN telah melakukan test cepat terhadap 457 warga. Dari jumlah itu, 16 orang menunjukkan hasil reaktif.
"Dari pukul 07.00 sampai pukul 15.00 tadi ada 457 yang ikut rapid test. 16 orang hasilnya reaktif. Mereka ikut swab langsung," kata Sri.
BACA JUGA: Setelah Surabaya, Kini BIN Gelar Rapid dan Swab Test Massal di Bandung
Dia menambahkan, warga Bandung yang mengikuti rapid test ini terdiri dari petugas kebersihan pemkot Bandung sampai warga sipil biasa. Adapun mereka yang reaktif langsung mengikuti swab test atau PCR test.
"Yang 16 orang reaktif tadi diikutkan swab test langsung. Hasilnya masih menunggu," sambung Sri.
BACA JUGA: BIN Terjunkan 2 Unit Mobil Laboratorium PCR Saat Rapid Tes Massal di Pakuhaji
Adapun pelaksanaan rapid dan swab test direncanakan digelar selama 3 hari dimulai hari ini, 25 Juni sampai 27 Juni 2020. Total ada 3 titik di Bandung akan menjadi sasaran BIN untuk menggelar test cepat COVID-19 ini.
Dalam rapid test ini, BIN menyediakan 1.000 kit alat rapid per harinya di satu lokasi.
Selain itu, BIN juga menyiapkan dua mobile lab untuk melakukan swab test atau Policymer chain reaction (PCR) test. Mobile PCR ini diperuntukan bagi warga yang kedapatan reaktif hasil dari rapid test.
BIN juga mengerahkan 40 tenaga medis guna mendukung pelaksanaan rapid test ini. Lewat rapid dan swab test ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam penanganan COVID-19.
Besok, BIN akan menggelar rapid test hari kedua di Gedung Sate, Bandung. Sekretaris Utama BIN, Komjen Bambang Sunarwibowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil direncanakan meninjau pelaksanaan Rapid Test dan swab test massal tersebut. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan