jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah mahasiswa Universitas Terbuka (UT) protes karena penyelenggaraan ujian akhir semester (UAS) dengan sistem take home exam (THE) di hari pertama, 5 Desember mengalami kendala teknis.
Mereka merasa dirugikan karena tidak bisa mengakses website THE UT.
BACA JUGA: Optimistis Alumni UT Mendominasi Kelulusan Seleksi Guru PPPK 2021
"Tanggal 5 Desember, sejak pukul 04.30 sudah menunggu tetapi hingga petang hari tidak bisa diakses website THE UT. Lalu dapat kabar menunggu sampai pukul 21.00. Namun akhirnya ditunda sampai 20 Desember. Kami sangat kecewa karena kami bukan hanya mahasiswa yang menunggu kuliah tetapi banyak pekerjaan lainnya," beber salah satu mahasiswa UT yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi, Senin (7/12).
Menanggapi masalah ini Rektor UT Prof Ojat Darojat dalam pernyataan resminya mengakui di hari pertama UAS terjadi kendala teknis dan jaringan yang mengganggu pelaksanaan ujian.
BACA JUGA: UT Pencetak CPNS Terbanyak di 2019, Rektor Ojat Darojat: Mutu Kami Teruji
Namun, pihak UT telah bekerja keras melakukan segala cara untuk mengatasi hambatan teknis pada aplikasi dan tata kelola jaringan agar pelaksanaan UAS THE berjalan lancar.
Prof Ojat menegaskan, tidak boleh ada satu pun mahasiswa yang dirugikan dalam memperoleh layanan ujian ini.
BACA JUGA: Muchamad Nabil Meminta Habib Rizieq Berhenti Melakukan Pelintiran Kebencian
UT akan menyiapkan hari pengganti ujian apabila pada hari yang dijadwalkan terdapat hambatan aplikasi yang mengganggu kelancaran ujian mahasiswa.
"UT tidak akan membiarkan mahasiswa bingung dan resah. Tidak boleh ada satu pun mahasiswa yang dirugikan dalam memperoleh layanan ujian ini," tegasnya.
Prof Ojat mengatakan, telah meminta agar disiapkan tim khusus yang akan mengkomunikasikan kepada mahasiswa dan internal manajemen dengan menggunakan berbagai saluran dan media terkait berbagai perubahan atau penyesuaian yang terjadi dengan pelaksanaan UAS THE ini.
Rektor juga menyampaikan bahwa berbagai keluhan, masukan, dan dukungan yang disampaikan oleh berbagai pihak terutama mahasiswa melalui Contact Center dan media sosial UT akan menjadi perhatian dan pertimbangan agar kualitas layanan pendidikan UT semakin baik ke depan.
Sementara Wakil Rektor 3 Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan UT Drs. Adi Winata, M.Si menyatakan seluruh jajarannya bekerja all out agar seluruh mahasiswa bisa terlayani dengan baik.
Bagi mahasiswa yang belum berhasil mengunduh naskah dan mengunggah jawaban pada 5 Desember 2020 akan diberikan kesempatan mengikuti UAS kembali pada 20 Desember 2020.
Untuk memastikan agar tidak lagi terjadi kendala teknis ke depan, telah diputuskan bahwa UAS pada 6 dan 7 Desember 2020 ditunda dan digeser tanggal 21 dan 22 Desember.
Pelaksanaan UAS hari berikutnya setelah tanggal 7 Desember tetap berjalan sesuai jadwal semula, kecuali tanggal 9 Desember ditiadakan karena bersamaan dengan hari libur nasional Pilkada.
"Atas nama UT, kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak, khususnya mahasiswa UT atas kejadian dan ketidaknyamanan yang telah terjadi," ujar Adi.
Dia melanjutkan, UT sangat memahami keragaman domisili mahasiswa termasuk ketersediaan dan kelancaran jaringan internet.
Terutama bagi mahasiswa yang tinggal di pelosok yang harus berjuang sangat keras untuk dapat mengikuti UAS Online.
Adi mengatakan, kendala pada UAS THE akan menjadi bahan evaluasi internal UT ke depan agar layanan akademik kepada mahasiswa tetap berjalan maksimal, sesuai dengan salah satu pilar UT yaitu menjaga kewibawaan akademik.
Penyelenggaraan UAS THE saat ini adalah yang pertama dan terbesar sepanjang sejarah UT. Kegiatan UAS tersebut diikuti 312.236 mahasiswa yang tersebar di dalam dan luar negeri, dengan total peserta ujian seluruh mata kuliah adalah 1.717.614.
Keputusan UT menyelenggarakan UAS online sebagai tindak lanjut Surat keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19 serta Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Gasal 2020-2021 di Perguruan Tinggi, Direktorat Belmawa, Ditjen Dikti, pada semester ganjil tahun 2020. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad