UT Pencetak CPNS Terbanyak di 2019, Rektor Ojat Darojat: Mutu Kami Teruji

Rabu, 04 November 2020 – 22:39 WIB
Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) baru saja merilis data jumlah peserta yang lulus tes CPNS 2019. Dari jumlah 138.791 peserta yang lulus, sekitar 9.436 di antaranya merupakan alumni Universitas Terbuka (UT).  

Kabar gembira ini direspon positif Rektor UT Prof Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D. Menurut Ojat, banyaknya lulusan UT yang lulus CPNS 2019 tersebut memberikan tiga makna bagi UT. 

BACA JUGA: Ini Imbauan Mabes Polri kepada Pendukung Rizieq Shihab, Silakan Dibaca

Pertama,  hal ini mencerminkan kualitas kurikulum UT yang semakin baik. Bahan ajar yang dikembangkan, layanan bantuan belajar yang diselenggarakan serta kegiatan evaluasi hasil belajar yang dirancang telah memungkinkan setiap lulusan UT memperoleh pengalaman kuliah yang optimal sesuai dengan profil kualitas lulusan yang diharapkan. 

"Bahan ajar, kualitas proses pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar di UT dikawal secara jelas dan tegas serta dikendalikan melalui sistem penjaminan kualitas internal yang sangat ketat sehingga mutu lulusan UT sangat terjamin," terang Prof Ojat di Jakarta, Rabu (4/11). 

BACA JUGA: GM Mengaku Memaksa Sang Kekasih untuk Begituan, Parah, Begini Akhirnya

Mereka, lanjutnya, adalah orang-orang terpilih yang telah sukses menghadapi berbagai kendala dan rintangan dalam belajar jarak jauh. Keberhasilan setiap mahasiswa UT sangat tergantung pada upaya dan kerja keras mereka sendiri dengan dukungan penuh UT. 

Untuk mendukung kesuksesan belajar mahasiswa, UT juga telah melakukan beragam terobosan dengan menyediakan beragam kegiatan ekstra kurikuler seperti pelatihan dan workshop keterampilan belajar jarak jauh.

BACA JUGA: 10 Universitas Pencetak CPNS Terbanyak di 2019, UT Kalahkan UGM

Kemudian mengedukasi mahasiswa untuk meningkatkan literasi dalam bidang komputer dan internet sebagai kebutuhan utama hidup di era revolusi industri 4.0. Begitu pula dengan kegiatan-kegiatan disporseni untuk menyalurkan bakat dan minat mahasiswa. 

Makna kedua bagi UT, banyaknya lulusan UT yang diterima sebagai CPNS juga mencerminkan mutu pendidikan di UT yang terstandar dan dapat diimplementasikan dengan baik di seluruh pelosok Nusantara.

Dalam bahasa yang sederhana, nilai akhir mata kuliah yang diperoleh oleh mahasiswa di Pulau Jawa akan sama kualitas dan maknanya dengan nilai akhir matakuliah yang diperoleh oleh mahasiswa UT yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, serta kepulauan terpencil lainnya. 

Dalam konteks inilah, UT hadir sebagai instrumen strategis pemerintah untuk pemerataan akses pendidikan tinggi yang berkualitas di seluruh tanah air. "Lowongan CPNS yang ada di daerah merupakan ajang  bagi para alumni lulusan UT untuk berkompetisi dengan lulusan dari perguruan tinggi lainnya," ucapnya.  

Makna ketiga, mencerminkan kapasitas UT yang mampu menerima jumlah mahasiswa yang besar (daya tampung) tanpa mengorbankan kualitas. Dengan bantuan teknologi dan model penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan UT saat ini telah memungkinkan UT membantu pemerintah dan masyarakat menyediakan lulusan yang berkualitas yang siap bersaing  pada level nasional dan global.   

Namun Ojat menegaskan,  keberhasilan ini semua bukan semata-mata karena hasil kerja UT sendiri tetapi karena adanya sinergi dan dukungan semua pihak terutama mitra kerja UT baik di pusat maupun di daerah. Operasional UT di seluruh pelosok tanah air dan bahkan di luar negeri didukung penuh oleh mitra UT yang telah terjalin selama 36 tahun sejarah perjalanan UT. 

Sebelumnya BKN melalui Kedeputian Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) menyebutkan, ada 10 universitas asal pelamar yang paling banyak lulus dalam seleksi CPNS 2019.

Menariknya, Universitas Terbuka (UT) yang tertinggi. Disusul Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Negeri Semarang (Unnes).

BACA JUGA: Bripda KM Bikin Malu Polri, Kombes Supriadi: Pasti Dipecat, Tidak Ada Toleransi Lagi

Kemudian Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Sriwijaya (Unsri). (esy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler