Hari Puspa, Momentum Generasi Muda Perkuat Revolusi Mental

Rabu, 10 November 2021 – 11:41 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Hari Puspa dan Satwa Nasional menjadi momentum generasi muda untuk terus peduli terhadap lingkungan dan mewujudkan pelestarian alam.

Direktur Eksekutif Walhi Jawa Barat Meiki W Paendong mengatakan tidak hanya flora dan fauna langka, kekayaan sumber daya alam sebagian besar ada di kawasan hutan.

BACA JUGA: Pelajar SMK Mesum di Bangunan Kosong

Sehingga momen baik ini juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga keasrian dan keberlangsungan hutan.

"Secara general, tidak hanya mengarah pada flora dan fauna (jenis) saja. Namun, juga pada keseluruhan kawasan hutan. Apabila tidak ditindaklanjuti dengan, kesadaran bersama maka satwa dan flora endemik yang ada di dalamnya akan punah," ucap Meiki, saat dihubungi, Selasa (9/11).

BACA JUGA: Cuti Bersama Natal 2021 Dihapus, Simak Penjelasan Pak Muhadjir Effendy

Dia mengapresiasi banyak bermunculan kelompok pecinta alam yang berasal dari generasi muda. Mereka gotong royong melakukan berbagai kegiatan, dengan tujuan melestarikan alam dan lingkungan salah satunya gerakan bersih-bersih hutan.

Namun, sikap kecintaan ini jangan pula diimplementasikan dengan memelihara hewan yang memang seharusnya ada di hutan dengan dalih penangkaran.

"Seharusnya kita pertahankan agar flora fauna ini, tetap ada di alamnya harus ada penekanan terkait hal ini," paparnya.

Meiki menuturkan, sudah saatnya generasi muda membangun revolusi mental. Salah satunya lewat konsistensi, memperhatikan dan menjaga kelestarian hutan dari tangan-tangan perusak.

"Kegiatan positif mereka (generasi muda pecinta alam) patut di apresiasi. Disini memperlihatkan, secara nyata gotong royong perduli lingkungan dengan memperhatikan krisis-krisis berkelanjutan bisa diikuti oleh generasi selanjutnya," bebernya.

Napas gotong royong dengan tujuan pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh generasi muda ini juga senada dengan pernyataan Menko PMK Muhadjir Effendy.

Dia mengatakan bahwa bangsa Indonesia memiliki prinsip semangat gotong royong dan merupakan keunggulan bangsa Indonesia.

"Gotong royong adalah kristalisasi nilai pancasila, sebuah keikhlasan untuk berkorban, semangat untuk berbagi, bekerja sama dalam kerangka kebersamaan, bersatu mengatasi permasalahan," katanya. (rhs/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler