Hari Sial, Kalah pada Laga Ke-13

Senin, 07 Februari 2011 – 07:08 WIB
Noh Alam Shah. Foto: Dok.JPNN

MALANG - Rekor positif Persipura Jayapura terhentiSetelah tak tersentuh kekalahan dalam 12 laga, tim berjuluk Mutiara Hitam itu akhirnya keok juga

BACA JUGA: Nurdin Masih Kuat, Nirwan Digadang jadi Kuda Hitam

Persipura menyerah 0-1 saat menantang Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, kemarin (6/2)
Angka 13, tampaknya, benar-benar bermakna sial bagi Persipura

BACA JUGA: Sekretaris PSMS: Besoes Sekjen sejak Saya Kecil

Ya, mereka menelan kekalahan pertama saat melakoni laga ke-13.

Gol kemenangan Arema lahir dari sontekan Sunarto pada menit ke-89
Padahal dia baru masuk menggantikan Noh Alam Shah sepuluh menit sebelumnya

BACA JUGA: Mamak: Dewi Fortuna di Bintang Medan

Ini bukan kali pertama dia menjadi pahlawan AremaSebelumnya, Sunarto mencetak gol tunggal yang menyelamatkan Singo Edan -julukan Arema- dari kekalahan saat bermain melawan Sriwijaya FC

Pelatih Arema Miroslav Janu pun tak segan memuji SunartoDia menyebut pemain 20 tahun itu dengan sebutan kartu joker"Beruntung kita memiliki kartu jokerDua kali dia masuk, dua kali juga cetak golIni bagus untuk Arema" kata Janu dalam konferensi pers setelah laga seperti dilaporkan Radar Malang (Jawa Pos Group/JPNN).

Secara umum, pelatih asal Republik Ceko itu senang karena timnya bermain bagus"Anak-anak tampil luar biasa bagusMereka mampu mendominasi permainan," kata JanuMenurut Janu, sebenarnya bukan satu gol yang bisa lahir dari timnyaMelihat banyaknya peluang yang dimiliki Arema, dia menilai seharusnya bisa menang lebih dari satu gol"Di babak pertama saja kita harusnya bisa tiga gol," ujar pria yang pernah menangani PSM Makassar itu.

Di sisi lain, arsitek Persipura Jacksen FTiago menyatakan, kedua tim sama-sama menampilkan permainan yang bagus, bermain terbukaHanya anak asuhnya tak mampu memanfaatkan peluang yang dimiliki"Inilah kejamnya sepak bola, banyak peluang tak bisa cetak golTapi salah sedikit saja kita yang kalah," sesal Jacksen.

Kemenangan Arema tersebut diraih dengan perjuangan superkerasTampil agresif sejak babak pertama, namun tim Persipura mampu mementahkan setiap serangan AremaGol pun baru tercipta menit 89 lewat tendangan SunartoGol ini memanfaatkan bola muntah dari kiper Persipura Yoo Jae Ho yang gagal mengantisipasi tendangan Ahmad Amirudin

Ketenangan lini belakang Persipura membuat pemain depan Arema begitu kesulitan untuk menyarangkan golSatu-satunya peluang emas sebenarnya dimiliki MusafryHeading yang ia lakukan memanfaatkan umpan lambung Ridhuan hanya membentur tiang gawangPadahal posisi kiper Persipura Yoo Jae Hoo sudah out position alias mati langkah

Meski kesulitan menembus pertahanan Persipura yang dikawal Bio Paulin, Hamka Hamzah, dan Victor Igbonifo, namun semangat Alam Shah dan kawan-kawan tak pernah padamGelombang serangan dari sektor sayap kanan dan kiri terus mengalir begitu derasPraktis, dua sektor sayap banyak dikendalikan pemain Arema.

Sementara Persipura lebih mengandalkan lini tengah yang dimotori Zaha RahanTusukan umpan Zah Rahan inilah yang kerap menjadi ancaman gawang AremaBeberapa pelaung berhasi diciptakan tim berjuluk Mutiara  Hitam ituNamun aksi kiper Arema Ahmad Kurniawan patut mendapat apresiasiMeski sempat diragukan, namun ia layak disebut pahalawan Arema karena beberapa kali menyelamatkan gawang dari kebobolanYang paling krusial adalah ia mampu menepis tendangan Zah Rahan di akhir babak keduaPadahal saat itu Zah Rahan tinggal berhadapan dengan   Kurniawan

Di sisi lain, laga ini membawa berkah bagi panpel AremaKarena laga tersebut disaksikan oleh 36.994 penontonRinciannya, 34.025 di tribun ekonomi, 2.646 di tribun VIP, dan 323 penonton di tribun VVIPDengan jumlah penonton tersebut, berarti ada pemasukan Rp 1,47 miliar.  "Tentu ini jumlah yang cukup besar bagi kami," ujar ketua panpel Arema, Abriadi Muhara di sela pertandingan(did/abm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MU9 Takluk 0-3 dari Bintang Medan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler