Hari Sudah Malam, Jokowi dan Prabowo Tiba di Pabrik Ini, Ada Tomy Winata Membayangi

Rabu, 14 September 2022 – 22:34 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdialog bersama Menhan Prabowo Subianto dan pengusaha Tomy Winata di PT Samudera Indo Sejahtera, Kota Tual, Rabu (14/9) petang. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, TUAL - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju mendatangi PT Samudera Indo Sejahtera, Kota Tual, Rabu (14/9) petang.

Tampak mendampingi Jokowi antara lain Ibu Negara Iriana, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Perikanan dan Kelautan Sakti Wahyu Trenggono.

BACA JUGA: Di Fasilitas TNI, Prabowo Sebut Seluruh Komponen Pertahanan Harus Tunduk pada Jokowi

Pemilik PT Samudera Indo Sejahtera Tomy Winata pun terlihat di lokasi.

Pada kesempatan itu, Jokowi melihat proses pengelolaan ikan.

BACA JUGA: Jokowi Didampingi Prabowo Sampai Datangi Dandim Ini, Ada Apa?

Selama berada di pabrik itu, Jokowi kerap diikuti oleh Tomy Winata.

Jokowi bersama Prabowo bahkan terlihat berdiskusi dengan pengusaha kakap yang akrab disapa TW itu.

BACA JUGA: Bawa Misi Jokowi, Megawati Gaet Korsel untuk Peningkatan Sektor Perikanan

Selama meninjau unit pengolahan ikan itu, Jokowi turut berdialog dengan para nelayan dan pembudi daya rumput laut.

Jokowi ingin mengetahui prospek pengembangan budi daya rumput laut di daerah tersebut.

Salah satu perwakilan dari petani rumput laut menjelaskan sumber daya alam di Kota Tual sangat menjanjikan. Hal tersebut, menurutnya, merupakan hasil kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kota.

“Kami pembudi daya sudah mendapatkan hasil yang baik berkat kerja sama dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dan pemerintah Kota Tual, sehingga yang kami nikmati saat ini cukup menjanjikan,” ujar perwakilan tersebut.

Menurutnya, budi daya tersebut menjanjikan karena dalam satu musim dapat melakukan panen sebanyak empat kali dengan rata-rata hasil panen berkisar 400 kilogram rumput laut.

“Bisa satu ton, satu ton lebih sedikit. Budi daya di sini menjanjikan, pak,” lanjutnya.

Para pembudi daya pun mengaku bersyukur dengan harga rumput laut yang saat ini di pasaran berada pada kisaran Rp 25 ribu per kilogram. Menurutnya, harga tersebut cukup tinggi jika dibandingkan dengan nilai rumput laut tahun lalu.

“Tahun lalu Rp 15 ribu, Rp 16 ribu. Bagi kami pembud idaya (saat ini) sudah sangat cukup,” kata perwakilan tersebut.

Oleh karena itu, Jokowi pun menyampaikan pembudi daya rumput laut harus bersyukur dengan harga yang bagus itu.

“Sekarang Rp 25 ribu, Rp 35ribu, ya, bagus itu. Masih Rp 25 ribu, ya, disyukuri,” ucap presiden.

Terlihat juga di lokasi Gubernur Maluku Murad Ismail, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Wakil Bupati Maluku Tenggara Petrus Beruatwarin, dan Wali Kota Tual Adam Rahayaan. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Perwakilan Negara dari Singapura sampai Eropa Temui Jokowi, Lagu Indonesia Raya Dinyanyikan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler