Harimau Pemangsa Jumiati 'Sandera' Tim Gabungan Selama 2 Jam

Jumat, 23 Februari 2018 – 10:36 WIB
Harimau. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, INDRAGIRI HILIR - Tim gabungan Polres Inhil dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau akhirnya menemukan kawanan Harimau yang memangsa Jumiati warga Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, di hutan Indragiri Hilir (Inhil) Riau.

Pertemuan antara tim gabungan dengan Harimau itu setelah dua bulan dilakukan pencarian. Saat itu petugas langsung lemes dan bergetar, karena tanpa sengaja jarak mereka dengan makhluk buas itu hanya berjarak tiga meter.

BACA JUGA: Video Hotman Paris Viral, Perwira Polisi Ditahan

Awalnya tim gabungan menerima informasi dari warga ada Harimau berkeliaran di kebun kelapa sawit PT Tabung Haji Indo Plantation (THIP), Kecamatan Pelangiran pada Senin (19/2).

“Dari laporan itu tim mencoba untuk mencari tahu keberadaan harimau itu,” kata Kapolsek Pelangiran, Iptu M Rafi seperti dilansir Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Detik-Detik Mulyono Lolos dari Maut Longsor Brebes

Iptu Rafi mengatakan, tim gabungan kemudian bergerak ke lokasi yang disebutkan warga pada Selasa (20/2). Tim gabungan dimpimpin BBKSDA Riau. Ada 7 anggota BBKSDA Riau dan dua anggota Polsek Pelangiran.

“Saat memasuki kawasan hutan, tim menemukan jejak harimau yang diperkirakan baru melintas,” ujarnya.

BACA JUGA: Jalur Pantura Pasuruan Terendam Banjir

Kejadian selanjutnya sangat mengejutkan dan tak terduga sama sekali. Pasalnya, tiba-tiba Harimau itu muncul di depan tim gabungan. Lalu berjalan hingga jarak 3 meter.

Walau tim membawa senjata api, namun tidak melakukan penembakan. Tim hanya bisa berdiam diri melihat Harimau itu di hadapan mereka.

“Tim berusaha untuk tidak memancing pergerakan apapun yang bisa memicu harimau menyerang. Tim hanya bisa berdoa, sambil tetap bersiap bila terjadi kemungkinan terburuk,” kata Rafi.

Harimau itu mengelilingi tim di dalam kawasan hutan selama 2 jam lamanya. Mata harimau menatap tajam yang seakan siap menerkam mereka. Tim hanya bisa berdiam diri, sambil meminta Harimau itu untuk pergi.

“Datuk pulanglah, datuk pulanglah, dan mereka takbir,” itu yang mereka ucapkan selama dikelilingi harimau.

Setelah dua jam lamanya, binatang buas itu akhirnya menjauhi tim dan masuk ke dalam kawasan hutan kembali. Tak lama tim bantuan datang ke lokasi. Tim akhirnya bisa keluar dari dalam kawasan hutan dengan selamat.

Sebelumnya, awal Januari 2018 lalu, Jumiati, tewas diterkam Harimau.

Saat itu korban dan temannya sedang bekerja di kebun sawit. Meski telah berlari dan memanjat pohon kelapa sawit, namun tetap dimangsa hewan buas itu.(bbs/ras)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harus Tombok Dana, Kasek SMA Cari Pinjaman


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler