jpnn.com - PESISIR BARAT - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung membenarkan informasi soal kemunculan harimau Sumatra di jalan lintas Barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. Kemunculan harimau Sumatra itu terekam kamera warga.
Sebelumnya telah beredar luas di media sosial penampakan seekor harimau Sumatra yang berada di jalan lintas barat.
BACA JUGA: Warga Tewas Diterkam Harimau di Lampung Barat
Tepatnya di jalan lintas barat, Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat.
"Kami sudah mengkonfirmasi sumber video tersebut melalui Kepala Resort Pemerihan BBTNBBS bahwa lokasi bukan di Sedayu, seperti narasi yang ada dalam video, melainkan kemunculan harimau tersebut di Jalan Lintas Barat Sanggi Bengkunat Pemerihan," kata Humas BKSDA Bengkulu SKW III Lampung Irhamuddin saat dihubungi dari Pesisir Barat, Sabtu (10/2).
BACA JUGA: Live Streaming Bahrain Vs Malaysia, Ini Kata Bintang Harimau Malaya
Atas kemunculan harimau Sumatra tersebut, pihaknya akan melakukan mitigasi dan penanganan tepat terhadap hewan buas itu.
"Terkait dengan video yang beredar, tentunya BKSDA Bengkulu melalui SKW III Lampung akan melakukan mitigasi terkait dengan kemunculan harimau tersebut," ungkapnya.
BACA JUGA: 600 Hektare Hutan TNTN Habibat Gajah hingga Harimau Jadi Kebun Sawit, KLHK Bertindak
Dia mengatakan untuk saat ini, BKSDA akan menunggu informasi lebih lanjut dan berkoordinasi dengan tim yang berada di lapangan guna melakukan langkah-langkah mitigasi.
"Kami masih menunggu informasi perkembangan dari tim di lapangan, kemudian selanjutnya akan dilakukan langkah-langkah mitigasi yang tepat untuk satwa harimau sumatera," katanya.
Namun, pihaknya memastikan bahwa korban warga diterkam harimau di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, yang terjadi pada Kamis (8/2/24) lalu bukan oleh harimau yang terpantau kamera warga.
"Korban harimau Sumatra yang terjadi di Suwoh, bisa kami pastikan individu yang berbeda," ungkapnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi