Haris Kaget Saat Memeriksa Empang, Ada Lumba-lumba Terdampar, Biasanya Cuma Lihat di Televisi

Jumat, 30 April 2021 – 05:30 WIB
Ilustrasi - Kawasan empang yang berada di sekitar sungai yang tak jauh dari muara dan laut tempat habitat lumba-lumba. ANTARA/Suriani Mappong

jpnn.com, MAROS - Seorang warga Desa Mattiro Tasi, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), kaget. Sebab, di empang miliknya ada lumba-lumba.

Pemilik empang Haris mengatakan lumba-lumba yang memiliki panjang sekitar dua meter, terdampar di empangnya.

BACA JUGA: Warga Temukan Lumba-lumba Mati di Pantai Tapanuli Selatan

"Ketika memeriksa empang, ternyata ada lumba-lumba, padahal selama ini saya hanya melihat di televisi," kata Haris di Kabupaten Maros, Sulsel, Kamis (29/4).

Menurut dia, jarak empang ke laut cukup jauh yakni sekitar lima kilometer. Oleh karena itu, kata Haris, agak mencengangkan apabila ada lumba-lumba masuk ke empangnya.

BACA JUGA: Lumba-Lumba Terdampar di Ampenan

Dia memprediksi jenis mamalia ini melompat ke empangnya dari aliran sungai yang berada tepat di samping empang dan sempat mengalami pasang.

"Sebelum lumba-lumba itu ditemukan di sini, ada orang yang melihat kawanan lumba-lumba melintas di muara sungai semalam. Mungkin salah satu itulah yang terbawa arus masuk ke sungai pada saat air pasang," jelas Haris.

BACA JUGA: Senjata Api Berbentuk Pulpen Diamankan dari Warga Maros

Karena umba-lumba itu diabadikan melalui video dan dikirim ke sosial media oleh warga, maka sejumlah pengunjung pun berdatangan.

Untuk menjaga lumba-lumba dan dapat kembali ke habitatnya, berdasarkan informasi yang berkembang di lapangan diketahui, pihak BKSDA akan mengevakuasi mamalia tersebut Jumat (30/4) pagi.

Selain itu, penemuan lumba-lumba tersebut telah dilaporkan ke tim animal rescue Pemadam Kebakaran Maros dan rencananya akan dilakukan proses evakuasi besok pagi sambil menunggu air pasang dan perlengkapan mencukupi untuk proses evakuasi. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler