Harisson Menargetkan Semua Desa di Kalbar Teraliri Listrik pada 2024

Minggu, 18 Februari 2024 – 20:30 WIB
Pj Gubernur Kalbar, Harisson (ANTARA/Rendra Oxtora)

jpnn.com - PONTIANAK - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson menargetkan semua desa dan daerah terpencil yang belum teraliri listrik bisa mendapatkan pasokan energi tersebut pada 2024 ini. Dia meminta PLN lebih memperhatikan ketersediaan listrik di desa-desa yang ada di Kalbar, terutama wilayah yang masih sulit dijangkau atau daerah terpencil.

“Kelistrikan tentu memegang peranan penting dalam mempercepat pembangunan di daerah pedesaan, sehingga salah satunya dapat berdampak pada percepatan dan daya tarik bagi para investor untuk masuk dan membangun usaha di wilayah tersebut," kata Harisson di Pontianak, Minggu (18/2).

BACA JUGA: Gandeng PSSI, Gesits Meluncurkan Motor Listrik Garuda, Hanya 100 Unit

Menurut dia, akses listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar yang sangat penting untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, PLN diharapkan terus meningkatkan kualitas dan keandalan layanan kelistrikan di seluruh wilayah Kalbar, termasuk di daerah-daerah terpencil.

BACA JUGA: Masyarakat Desa Belum Melek Perlindungan Data Pribadi, Rentan Jadi Korban Penipuan

"Listrik merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat, baik untuk keperluan rumah tangga, usaha, maupun kegiatan ekonomi lainnya. Oleh karena itu, saya harap PLN terus berupaya meningkatkan kualitas dan keandalan layanan kelistrikan di seluruh wilayah Kalbar," ungkapnya.

Dia juga menginginkan fasilitas pelayanan, seperti RSUD, puskesmas, fasilitas kesehatan, dan lainya mendapatkan perhatian khusus dari segi penyaluran listrik agar pelayanan kesehatan masyarakat tidak terganggu.

BACA JUGA: Herman Deru Segera Wujudkan Mimpi Warga Saluran Miliki Jalan Mulus dan Teraliri Listrik

“Kami bersyukur karena pada proses penyelenggaraan pemilu sekarang ini, pelayanan PLN sudah optimal dan mampu mem-backup ketersediaan listrik selama proses perhitungan suara berlangsung," katanya.

Harisson memerinci, berdasarkan data kelistrikan 2023, terdapat 250 desa ditargetkan teraliri listrik, yang mana 167 desa berada di Kabupaten Sintang masih belum teraliri listrik.

Terkait hal tersebut, seluruh desa di Kalbar diharapkan dapat teraliri listrik pada 2024 ini. Pemerintah Provinsi Kalbar terus berupaya meningkatkan rasio desa berlistrik melalui berbagai program, seperti program Listrik Desa. Program ini membangun jaringan listrik di desa-desa yang belum teraliri listrik.

"Kemudian melalui program Indonesia Terang, diarahkan untuk menyediakan akses energi listrik bagi masyarakat di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T) melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH)," kata Harisson. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler