jpnn.com, MEDAN - Harris Nasution Pelatih SSB PTP Wilayah 1 Sumut mengaku bangga anak asuhnya David Maulana alias Bembeng menjadi pemain terbaik di Turnamen Jenesys di Jepang, pekan lalu.
Yang paling membanggakan Harris adalah Kapten Timnas U-16 itu kini dilirik tim besar Arema FC.
BACA JUGA: David Maulana, Si Anak Tembung Jadi Pemain Terbaik di Jepang
“Jujur saja, selaku pengurus SSB, kami senang. Arema itu klub besar. Banyak pemain nasional pernah berkarir di sana. Kami harapkan banyak lagi David Maulana lainnya lahir, sehingga sepak bola Sumut ini sukses,” ungkap Harris Nasution seperti dilansir pojoksatu (Jawa Pos Group).
Harris mengurai Bembeng adalah aset negara yang masuk SSB wilayah I Sumut, Tembung, atau Putra Tembung Prima saat umur 4,5 tahun. Meski sudah masuk Timnas, Bembeng sejatinya kata Harris pernah ditolak saat seleksi di PPLP.
BACA JUGA: Arema FC atau PSMS, David Maulana: Saya Pilih yang Serius
David Maulana, Si Anak Tembung Jadi Pemain Terbaik di Jepang
Pada tahun 2016 ada seleksi di PPLP. Bembeng mendaftar dan menjalani rangkaian tes termasuk diukur tinggi badan.
BACA JUGA: Bermain di Polandia, Egy: Saya Seratus Persen Indonesia
“Tim seleksinya bilang kurang 1 centimeter, tidak bisa memenuhi standar. Sempat kecewa lah kami. Sudah saya katakan, dilihat dulu, Pak. Karena kita tahu bagaimana kemampuan anak kita. Tapi mereka bersikeras, akhirnya dia (Bembeng) enggak lolos,” kenangnya.
“Harapan kami ke depan, mudah-mudahan walaupun kami sempat kecewa dengan PPLP saat itu, kini bisa terbukti sekarang tanpa jalan dari PPLP, dan binaan kami, dia bisa masuk level nasional.”
“Ke depan David Maulana, jangan hanya di kancah nasional tapi di luar negeri juga seperti Egy Maulana Vikri bermain di eropa. Karena itu membanggakan, kalau bisa David juga seperti itu,” ungkapnya.
Menyinggung soal dukungan pemerintah daerah, Harris mengaku jenuh. “Kita sudah jenuh, capek, enggak ada. Prestasi memang ada. Bukan hanya Bembeng, ada pemain lain seperti Khairul Amri yang di Arsenal Inggris, juga ada Bayu di Timnas.”
“Nyatanya dukungan enggak ada, biasa-biasa saja. Maunya dari pemerintah Sumut ini bisa seperti di Aceh, pemain berprestasinya diundang ke kantor Gubernur foot-foto dikasih cenderamata. Kalau kita ini enggaka ada,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Bangga dengan Prestasi Egy Maulana
Redaktur & Reporter : Budi