Harry Lumantouw Lima Tahun Cuci Darah

Istri Bantu Kontrol dan Dengarkan Feeling

Minggu, 05 Desember 2010 – 08:28 WIB
Foto: NUR AINI ROOSILAWATI/Jawa Pos/JPPhoto

Sudah lima tahun ini Harry Lumantouw menderita gagal ginjal dan rutin menjalani cuci darahHingga saat ini, laki-laki 75 tahun tersebut masih tampak sehat, berdiri dan berjalan tanpa bantuan

BACA JUGA: Universita Del Caffe, Kampus Para Mahasiswa yang Belajar tentang Kopi

Semua itu bisa terwujud berkat ketekunannya berobat dan kedisiplinan sang istri, Maria Lumantouw, menjaga kesehatan sang suami

-------------------------- -------------------------
NUR AINI ROOSILAWATI, Surabaya
-------------------- ------------------------------ -
SEORANG laki-laki keluar dari kamarnya

BACA JUGA: Eniya Listiani, Ibu Tiga Anak yang Penelitian Langkanya Berbuah Habibie Award 2010

Dia mengenakan kaus dan celana pendek berwarna putih
Posturnya memang agak membungkuk

BACA JUGA: Tak Takut Mati di Perang Suku, Pucat Pasi saat Dites Darah

Rambutnya sudah memutihNamun, laki-laki bernama Harry Lumantouw tersebut masih bisa berdiri dan berjalan tanpa bantuanSepintas, tak akan terlihat dia menderita gagal ginjal selama lima tahun terakhir ini

Sesaat kemudian, Maria Lumantouw, istrinya, datang dari acara rapat bersama kelompok sosialnyaKemudian, dia mengecek obat yang sudah disediakan di meja"Lha, kok obatnya belum diminum?" kata Maria sambil mengambil wadah obatKemudian, dia menyodorkan obat itu kepada Harry"Ya, nunggu kamu," ucap Harry.

Maria mengatakan memang mengontrol ketat suaminyaArtinya bukan ke mana pun Harry pergi, Maria selalu berada di sampingnyaMelainkan, dia mengontrol porsi dan jenis makanan, jumlah air yang boleh diminum, serta obat yang harus dikonsumsi tiap hari oleh Harry

Maria juga memelototi perubahan kesehatan suaminyaMisalnya, Harry tiba-tiba mengalami sesak napas, muntah sesaat setelah makan, atau malah tak bernafsu makan"Saya langsung ajak suami periksa ke laboratorium," papar Maria"Bahkan, kalau feeling tidak enak, langsung saya periksakan," tambah dia

Sering feeling perempuan 66 tahun itu tepat dan membenarkan perkiraan tentang adanya ketidakberesan pada HarryPernah suatu kali owner PT Lomax itu tidak bernafsu makanMaria bertindak cepat dengan memeriksakan darah dan urine suaminya"Ternyata, kadar kreatininnya tinggi," ucapnya"Periksa ke laboratorium itu bisa satu-dua minggu sekaliFeeling tidak enak atau ada perubahan gejala, langsung saya periksakan," ungkap dia

Penyakit yang diderita Harry terbilang kompleksAda diabetes melitus, hipertensi, dan gangguan jantung koronerUntuk penyakit yang terakhir disebut itu, laki-laki yang memiliki tiga anak kandung tersebut menjalani operasi bypass pada 1989Kemudian, pada 2005 dan 2008 dia menjalani operasi pemasangan ring pada pembuluh darah
Sebelum operasi pemasangan ring, Harry menjalani pencitraan jantungDengan begitu, diketahui pembuluh darah yang tersumbatSalah satu dampak dari menjalani pemeriksaan itu, fungsi ginjal Harry akan turun

Dokter sudah memberitahukan dampak tersebut"Bagai buah simalakama, kalau pemeriksaan itu tak dilakukan, saya bisa menderita serangan jantung mendadakNamun, bila pemeriksaan dilakukan, saya bisa mengalami gagal ginjal," ucap Harry"Saya harus memilihPilihan yang sulitSaya memilih menjalani pemeriksaan itu meski fungsi ginjal akhirnya tergangguPun, harus cuci darah," papar dia

Sejak itu, Harry rutin cuci darah tiga kali dalam semingguPorsi dan jenis makanan yang disantap diaturTidak banyak kadar natrium dan fosforAir minum dibatasi 500 mlHarry juga jarang makan sayur dan harus stop makan buah"Itu yang susahBuah adalah makanan favoritKalau harus stop, susah sekali," ungkap dia"Apel masih boleh, kokHanya, kulitnya mesti dikupasBuah lain tidak boleh," tambah Maria

Karena buah, Maria dan Harry kerap bertengkarTerutama bila berada di rumah makan atau menghadiri undangan saudara, teman, dan kolega"Kalau saya ingatkan secara langsung, dia pasti marahMaka, saya tendang kakinya agar berhenti makan," lanjut perempuan yang memiliki lima anak kandung itu"Memang dia marahTapi, saya harus menjaga pola makannya," imbuhnya

Begitu juga pembatasan cairan yang masuk ke tubuhSelama sang suami berada di rumah, Maria bisa mengontrol jumlah cairan ituNamun, di rumah makan, perempuan yang mahir melukis dan memainkan biola tersebut langsung memesan satu gelas minum saja"Satu gelas berduaBila pesan dua gelas, pasti isi gelasnya habis duluan," ucap Maria

Itu dilakukan karena Maria ingin suami yang dinikahi pada 2006 tersebut tetap sehatMasa awal pernikahan terasa beratSebab, kondisi kesehatan Harry sering dropBeberapa kali setelah cuci darah, tiba-tiba kondisi kesehatan Harry turun"Kemudian, tubuhnya dibalik, disuntikSyukur, beberapa saat kemudian kondisinya membaik," terangnya

Begitu juga ketika proses cuci darah, Maria tak berani meninggalkan sang suami sendiri"Saya monitor terus kondisinyaKalau tensinya kurang dari 110 mg/Hg, saya langsung memberi dia apelTidak banyak, hanya beberapa iris," terang dia"Tak lama kemudian, tensinya kembali naik," lanjutnya

Dua tahun lalu jantung Harry bengkakSetelah diperiksa, diperkirakan jantung Harry kebanyakan cairanMaria mengatakan, saat mencari second opinion ke RS Singapura, dokter menjelaskan bahwa hal itu mungkin terjadi karena perputaran mesin hemodialisis yang kurang dari 200 kali selama empat jam proses cuci darahAkibatnya, ada cairan yang masuk ke jantung Harry"Setelah suami diterapi dan cairan dikeluarkan, jantungnya tak bengkak lagi," ungkap Maria

Hingga saat ini, Harry tak pernah absen cuci darahBahkan, saat pergi ke luar negeri, dia menyempatkan diri untuk cuci darah di negara yang disinggahiAda beberapa negara yang pernah dia singgahi untuk cuci darahAntara lain, Italia, Hongkong, Singapura, dan BelandaJuga kota, seperti JeddahKe mana pun pergi, luar kota maupun luar negeri, Harry membawa surat rekomendasi yang berisi catatan kesehatan dan prosedur cuci darahnya"Sebelum berangkat, saya sudah kontak RS yang hendak ditujuKarena itu, cuci darah bisa dilakukan di RS tersebut," ungkap MariaPraktis, Harry tak pernah absen cuci darah selama ini

Tidak bosan? "Pasti lahCapek dan jenuhApalagi, tiap cuci darah kan empat jam," ucapnyaNamun, Harry tak pernah menolak menjalani terapi tersebut"Kalau bosan, ya nonton Discovery Channel atau baca Koran," terang Harry

Bukan hanya pengobatan medis, Maria pun meminta Harry menjalani pengobatan alternatifTiap kali mendengar khasiat obat tertentu yang dirasa bermanfaat untuk sang suami, Maria langsung membelinyaPun, memberikannya kepada Harry"Adakalanya dia mau, tapi terkadang juga menolak," kata Maria

Pengobatan lain yang pernah dijalani adalah suntik stem cellObat tersebut dia beli di MalaysiaNamun, penyuntikan dilakukan di Surabaya dengan bantuan perawat"Suntik dua minggu sekaliTiga kali di lengan atas, tiga kali di perut," ucapnya

Ditanya apakah bahan stem cell tersebut berasal dari darah tali pusat cucunya, perempuan yang masih terlihat cantik itu menggelengkan kepala"Bahannya dari orang lainKatanya, cocok untuk semua jenis golongan darah," papar diaBahkan, untuk membeli bahan itu, tak ada prosedur khusus

Ditanya apakah merasa lebih baik setelah disuntik bahan tersebut, Harry menggelengkan kepala"Saya tidak merasa ada perubahan," ucap diaNamun, belakangan tubuh laki-laki yang anti menonton sinetron itu tampak lebih segar"Tapi, ya tidak tahu, entah efek bahan tersebut atau lainnya," lanjut Harry.

Maria menyatakan merawat suaminya secara ketat dan disiplinKuncinya hanya kasih sayang, doa, dan perhatian penuhTiap kali ada perubahan fisik pada suaminya, Maria langsung tanggap dengan mengontrolkannya ke laboratoriumPun, langsung menelepon dokter"Jika tidak penting, saya jarang meninggalkan dia di rumahSaya perhatian penuh kepada dia," tambahnya(*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Para TKW di Jeddah yang Terzalimi karena Bertahun-tahun Tak Digaji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler